PLAYBOY adalah majalah pria Amerika yang menerbitkan foto foto
wanita telanjang, karya fiksi dan jurnalisme. Didirikan di Chicago
pada tahun 1953 oleh Hugh Hefner dan teman temannya, sebagian
dibeayai dengan uang tunai $ 1,000 pinjaman dari ibunya Hefner.
Selanjutnya perusahaan tumbuh berkembang menjadi Playboy
Enterprises Inc yang tersebar luas, diterbitkan dalam bermacam
bahasa di berbagai negeri. Hari ini Playboy telah menjelma menjadi
satu dari brand yang paling terkenal di seluruh dunia.
Playboy tercatat sebagai majalah yang bersejarah panjang dalam
menerbitkan cerpen karya para novelists terkenal antara lain: Arthur
C. Clark, Ian Fleming, Vladimir Nabokov, P. G. Wodehouse dan
Margaret Atwood. Playboy juga menayangkan interview bulanan
mewawancara tokoh tokoh terkenal public figures dalam bidangnya
masing masing; artist, architect, pakar ekonomi, composer,
conductor, film directors, journalist, novelists, playwrights, tokoh
agama, tokoh politik, athletes dan pembalap mobil. Majalah Playboy
umumnya mengetengahkan pandangan editorial liberal.
Dari tahun 1966 hingga 1976 Robie Macauley bertugas sebagai
Ficton Editor. Dalam periode ini Playboy telah menerbitkan fiksi
karya karya penulis yang berprestasi tinggi seperti: Saul Bellow,
Sean O’Faolain, John Updike, James Dickey, John Cheever, Doris
Lessing, Joyce Caol Oates, Vladimir Nabokov, Michael Crichton,
John LeCarre, Irwin Shaw, Arthur Koestler dll, juga karya penyair
Yevgeny Yevtushenko.
Sebagai majalah yang mengenengahkan freedom of sex dan
peduli dengan social issues Playboy telah banyak menerbitkan
artikel wawancara yang dilakukan oleh interviewee terkenal
seperti Alex Haley sejarahwan dengan tokoh masyarakat Martin
Luther King Jr dan Malcolm X. Satu dari wawancara yang paling
terkesan, dalam sebuah diskusi dengan Jimmy Carter yang ketika
itu calon Presiden pada bulan November 1976, Carter pernah
lantang mengatakan “Saya telah melakukan selingkuh berkali kali
dalam hati.” Sebuah komentar jujur yang menobros kemunafikan
masyarakat pada umumnya.
Issue Playboy pertama, pekerjaan yang dilakukan di dapur
rumahnya pada bulan Desember 1953 sengaja tidak diberi tanggal,
karena ketika itu Hefner masih sangat meragukan apakah mampu
menerbitkan issue yang kedua. Issue pertama menggunakan foto
Marilyn Monroe sebagai centrefold, dijual dengan harga 50 Cent.
Tapi ternyata sangat berhasil, tercatat 53,991 sirkulasi habis terjual
Kejadian yang sangat membesarkan hati Hefner demi meneruskan
perusahaannya. Pada tahun 2002, issue pertama dengan cover
kondisi separuh mint, tercatat pernah dijual seharga $ 5,000.
Christie Hefner, puteri Hugh Hefner ikut bekerja dalam perusahaan
Playboy pada tahun 1975 dan mengambil alih pimpinan pada
tahun 1988. Tapi pada bulan Desember 2008 dengan sukarela
melepaskan posisinya. Menurut Christie, ia tergugat oleh campaign
pemilihan umum Barack Obama yang menyerukan “Change”,
mengambil keputusan merubah gaya hidupnya, meninggalkan dunia
perusahaan, menyibukan diri dalam pekerjaan social dan berbakti
pada charity.
Pada tahun1972 penjualan edisi Playboy pernah tercatat 7,161,561
copies, rekor tertinggi dalam sejarah penerbitannya. Pada hari ini
Playboy masih menempati posisi tertinggi diantara majalah pria
dengan catatan penjualan 2.6 juta sebulan di Amerika. Pada tahun
1970, Playboy berupa majalah pria pertama yang diterbitkan dalam
bentuk Braille.
Menurut Forbes, terhitung dari tanggal 1 November 2008, harta net
kekayaan Hugh Hefner tercatat $ 82.29 juta.
Sementara Reuter mengabarkan pada tanggal 26 Desember
baru baru ini, bahwa Hugh Hefner telah mengumumkan ia akan
mengawini Crystal Harris. Hefner sudah pernah kawin dua kali dan
dua kali berakhir dengan perceraian. Yang lebih menonjol dari berita
tersebut adanya perbedaan usia; Hefner 84 dan Crystal Harris 24.
Terkilas sebuah pertanyaan, adakah para pria diantara pembaca
yang berani mengutarakan isi hati dengan jujur setaraf apa yang
dikatakan oleh Jimmy Carter di bulan November 1976, “Ooh, apa
salahnya! Kalau bisa, aku juga mau begitu.”