Peryataan LHI Bikin Presiden SBY Panik


Pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang merespons langsung pernyataan mantan Presiden KPK, Luthfi Hasan Isaaq (LHI)  dalam sidang Tipikor kasus suap daging impor tentang kedekatan  Bunda Putri dengan dirinya menunjukkan kepanikan yang luar biasa.

Direktur Eksekutif Indonesia Law Reform Institute (ILRINS), Jeppri F Silalahi dalam rilis yang dikirim keSP di Jakarta, Minggu (13/10), mengatakan, dalam isi pidatonya, Presiden  SBY memberikan klarifikasi tentang dirinya yang tidak mengenal sosok Bunda Putri.

Tapi yang menjadi aneh, klarifikasi tersebut disertai dengan bunyi nada ancaman.

“Jangan suka mengalihkan isu, jangan menyerempetkan ke orang-orang yang sama sekali tidak tahu. Sekarang saya (yang dikaitkan). Mungkin lain kali orang lain. Itu sudah kejahatan sendiri,” kata Silalahi mengutip pidato SBY.

Seperti diketahui ,LHI bersaksi di bawah sumpah dalam persidangan, dan sudah barang tentu LHI tau konsekuensi memberikan keterangan palsu dalam persidangan akan menjadi pertimbangan hakim untuk memberatkan hukuman bagi dirinya, tanpa perlu SBY menyebutkan itu sebuah kejahatan.

“Yang menjadi aneh adalah kenapa SBY sebagai presiden merespons dan mengklarifikasi hal tersebut di luar persidangan. Bukankah tugas pengadilan  yang membuktikan benar atau tidak nya pernyataan LHI tersebut,” katanya.

Tentu hal ini menimbulkan kecurigaan dan tanda tanya tersendiri bagi publik. Dan kepanikan pidato tersebut menjadikan SBY tidak rasional lagi. Presiden SBY juga cenderung berlebihan dengan menyebutkan 1000% dan 2000%. “Padahal pada umumnya kita tahu angka validitas yang sering dipakai itu 100%,” katanya.

“Silalahi lebih jauh mengatakan, komentar kepanikan SBY atas kesaksian LHI itu bisa juga dikategorikan ada upaya intervensi di luar persidangan. “Ini sangat bahaya untuk berjalannya pengadilan yang objektif,” katanya.

Untuk menguji benar atau tidaknya pernyataan LHI itu,  kata Silalahi, sebaiknya persidangan harus memanggil  Bunda Putri  agar kasus suap impor daging ini terang benderang mengenai siapa-siapa saja yang terlibat.

Dan KPK juga harus merespon ini, jangan menyatakan akan memangil dan memeriksa Bunda Putri  jika dibutuhkan, karena kesaksian ini sudah pasti sangat dibutuhkan.

“Jika KPK tidak melakukannya, maka kuat dugaan bahwa ada intervensi dan konspirasi KPK berupaya menyelamatkan orang-orang tertentu dalam kasus ini dan hanya menumbalkan sekian orang saja,” katanya.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *