Peristiwa Temanggung


Sehubungan dengan peristiwa Temanggung barusan ini yang menghebohkan
dunia karena kekerasan yang bersifat SARA, dimana beberapa Gereja dibakar dan
dihancurkan,yang katanya dipicu oleh Antonius R Bawengan yang telah melakukan
penistaan agama,dan dijatuhkan hukuman 5 tahun penjara oleh pengadilan negeri
Temanggung.

Saya kira peristiwa tersebut diatas perlu diadakan penelitian kembali yang sangat
mendasar, secara keseluruhan yaitu,semua yang ada kaitannya dengan peristiwa
tersebut,termasuk ulah Antonius yang dutuduh melakukan penistaan agama.Dalam hal ini
sampai sejauh mana tuduhan penistaan yang telah dilakukannya.Dan sebaiknya penilitian
kembali kasus ini diadakan oleh lembaga netral.

Pendapat tersebut saya kemukakan,sehubungan banyak kasus rekayasa peristiwa/
kejadian yang belakangan ini sangat mencurigakan.Dimana beberapa peristiwa/kejadian
sudah sangat jelas dilakukan secara terencana,sistematis dan ada golnya yang menjadi
target.Antara lain target yang mau di capai :” politik dan pemaksaan ideologi negara
agama,nafsu kekuasaan dan kejahatan korupsi, peristiwa yang sengaja diciptakan untuk
mengalihkan focus masyarakat menyangkut kejahatan korupsi,dan lain lain”.

Pendapat saya untuk diadakan penelitian ulang mengenai terjadinya peristiwa
Temanggung,karena saya tidak percaya kasus/keputusan pengadilan Temanggung
menyangkut tuduhan penistaan agama terhadap Antonius R Bawengan.Alasan saya
untuk tidak percaya,karena selain kecurigaan rekayasa,dan juga disebabkan peristiwa
Temanggung yang kejadiaannya hampir bersamaan dengan peristiwa kekerasan
penyerangan terhadap jemaah aliran Ahmadiyah di kecamatan Cikeusik Banten Jawa
Barat yang telah mengakibatkan 4 orang tewas dan puluhan luka luka berat.

Dalam penjelasan yang dikeluarkan oleh para pejabat Banten, sama sekali tidak
pantas,tidak masuk akal,tidak bisa dipercaya alias semuanya bohong.Penjelasan
Gubernur Banten sbb:”Semoga dengan peristiwa ini menjadikan Jemaah Ahmadiyah
insaf dan bertobat”.Sebagai gubenur/pemerintah harus melihat bahwa persoalan
keyakinan adalah urusan hak pribadi manusia yang tidak boleh ada intervensi oleh
siapapun termasuk pemerintah(bebas mengekspresikan keyakinannya apapun yang
diyakininya,termasuk tidak mempercayai Tuhan).

Sebagai pejabat pemerintah seharusnya harus bertindak menangkap dengan segera
pelaku penyerangan terhadap jemaah Ahmadiyah.Sebab penyerangnya sudah jelas
melakukan tindakan kriminal.Begitupun Pangdam Jawa Barat pernyataannya sbb:”Sudah
berusaha mengerahkan petugas tapi tidak berdaya mencegah karena massa cukup
banyak”.Pernyataan Pangdam seperti ini terkesan asal bicara tidak masuk akal,karena
sekelompok orang dikampung saja tidak bisa diatasi bagaimana seandainya harus

menghadapi musuh yang terlatih dan bersenjata modern.Kemudian pemerintah
mengatakan pada kedua peristiwa tersebut (Tumenggung dan Banten)belum ada yang
ditangkap, karena masih dalam penyelidikan petugas.Padahal orang yang nonton melalui
internet bisa mengenal/terlihat dengan jelas muka muka para perusuh.

Ketidak percayaan,curiga,dan merasa dibohongi oleh para pejabat/penguasa,bukan
hanya berdasarkan alasan tersebut diatas,tetapi seluruh dunia dapat menyaksikan melalui
internet di “you tube”akan peristiwa kekerasan sadis yang terjadi di Banten.Terlihat
massa yang datang sebelumnya sudah diketahui oleh pemeritah/petugas setempat,sebab
dapat terlihat jelas sewaktu kedatangan massa sudah ada beberapa polisi yang
tidak bersenjata hanya dengan tangan kosong berjaga jaga disitu.Dan sejak massa
berdatangan ,terjadi perkelahian,pembakaran kendaraan,penghacuran rumah,pembunuhan
yang sadis dimana orang yang sudah mati dalam keadaan telanjang masih terus di gebuk
secara bergantian.

Di video jelas terlihat hanya beberapa orang polisi yang berada disitu,dan sama sekali
tidak berdaya,terpaksa hanya berdiam diri menonton semua kejadian yang sedang
berlangsung.Kalau dilihat kejadiannya cukup lama berlangsung, dan sampai selesai
kejadian tidak ada bantuan petugas yang datang.Melalui video di you tube ini, terkesan
ada unsur kesengajaan oleh pihak pemerintah, hanya membiarkan perisitwa yang
mengerikan ini terjadi.

Apa yang dialami oleh Antonius dengan peristiwa di Tumenggung perlu mendapat
perhatian bagi siapa saja yang merasa tersentuh untuk menegakkan keadilan.Karena
belakangan ini sering terjadi orang yang sama sekali tidak tau persoalan dikorbankan
dengan alasan yang dibuat buat oleh mereka yang merasa berkuasa dalam rangka
menggolkan kepetingan ambisi kekuasaan mereka(kelompok maupun pribadi).Sebagai
contoh,beberapa tahun yang lalu dua orang yang berasal dari Timor (saya lupa namanya)
harus menerima hukuman mati dari pemerintah NKRI karena dituduh melakukan teror
pembunuhan di Poso.Padahal seluruh dunia mengetahui, mereka adalah orang orang lugu
yang tidak tahu menahu dengan persoalan teror pembunuhan,Yang sebenarnya dunia
mengetahui dengan persis peristiwa teror tersebut pada waktu itu yang terjadi di Poso,
dilakukan oleh Islam garis keras.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *