Perayaan HUT NTB Telan Korban Jiwa


Diduga karena kelelahan saat mengikuti kegiatan napak tilas.

Rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan hari jadi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang ke-56 menelan korban jiwa, Minggu, 14 Desember 2014.

Kegiatan Napak Tilas sebagai bagian dari rangkaian HUT NTB itu, rupanya sebagai hari terakhir bagi Ahmad Faizzan, 23, asal Praya Timur Lombok Tengah. Ia tewas diduga kelelahan dalam perjalanan menuju finis di kantor Gubernur NTB.

Sebelumnya ia berangkat bersama rombongan dari garis start Etape Ketiga Desa Keru Kecamatan Narmada Lombok Barat pukul 04.00 WITA. Di tengah perjalanan, korban dikabarkan sempat mengeluh sakit pada bagian dada saat bersama rombongan.

Teman korban, Zamul Hadi mengaku, kondisi almarhum saat itu terlihat lemas. Bahkan kepadanya, korban mengaku sudah tidak kuat. Karena kondisinya itu, korban dilarikan ke Puskesmas Tanjung Karang.

Sekitar Pukul 08.00 WITA, petugas medis puskesmas Tanjung Karang berusaha memberi pertolongan. Dua botol oksigen habis untuk memberi napas bantuan kepada korban.

Hingga berselang lima menit terakhir, korban akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.

Sementara di Puskesmas, tangis histeris keluarga yang datang pun pecah. Mereka seolah tak percaya dengan kepergian almarhum yang
dikenal selalu ceria dan kuat itu.

“Padahal dia sempat main dengan semua keponakannya kemarin,” kata keluarga korban sembari menangis.

Oleh keluarga, jenazah almarhum akhirnya dibawa dari Puskesmas untuk dimakamkan di kampung asalnya Praya Timur.

Kepala BPBD Provinsi NTB, Wedha Magma Ardi mengakui, dalam lomba napak tilas itu, instansinya mengutus tiga regu. Korban ikut sebagai peserta yang di dalamnya 20 orang untuk satu regu itu.

Bahkan di kantor pun dikatakan Wedha, aktivitas korban sebagai pengelola radio Orari BPBD selalu bersemangat. Dan tidak ada riwayat sakit atau keluhan kesehatan lain darinya.

“Sehingga ketika ikut menjadi peserta, tidak ada yang mencegahnya,” kata Wedha.

Pihaknya turut berduka sedalam-dalamnya atas peristiwa menimpa pegawai di instansinya ini. Ia pun berencana memberi santunan kepada keluarga korban, guna mengurangi duka sekaligus sebagai bentuk reword atas jasanya selama bertugas di BPBD NTB.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *