PENERIMAAN PAJAK MENJADI TARGET PEMERINTAH ( video )


 

 

Pajak merupakan tumpuan sumber pembiayaan pembangunan bagi Indonesia. Dari

tahun ketahun porsi serta kontribusi dalam penerimaan negara semakin besar.

Tahun ini Menteri Keuangan mencanangkan akan menjadi momentum kebangkitan

pajak nasional. Karena tahun ini pajak akan menjadi sumber utama penerimaan

Indonesia, sebagaimana yang tertulis dalam APBN. Kontribusi sektor pajak

mencapai Rp 1.439,7 triliun atau 81,72 persen dari total seluruh penerimaan.

Direktur Jenderal Pajak telah menyiapkan sejumlah terobosan untuk memastikan

target penerimaan pajak tahun ini tercapai. Terobosan-terobosan itu antara lain,

perbaikan regulasi baik dalam rangka memperluas basis pajak maupun untuk

mendukung penegakan hukum. Kemudian terobosan di bidang penagihan aktif

khususnya melalui blokir rekening, penyitaan aset, pencegahan ke luar negeri dan

penyanderaan (gijzeling). Selain itu, Ditjen Pajak juga akan melakukan ekstensifikasi

dan pengawasan berbasis IT.

Langkah-langkah yang diambil pemerintah melalui Departemen Keuangan cq Dirjen

Pajak tersebut sebenarnya tidak ada yang istimewa dalam memperbaiki sistem

pajak Indonesia. Bahkan beberapa Direktur Jenderal Pajak sebelumnya pernah

melakukan langkah-langkah yang dilakukan Dirjen Pajak yang sekarang.

Pemerintah dan stakeholders masih melihat potensi pajak Indonesia sebagai tax

rasio dan maximum budget, dimana penyelenggaraan pajak lebih menekankan pada

peran sebagai sumber penerimaan negara setinggi-tingginya.

Pada akhirnya keberhasilan penyelenggaraan pajak Indonesia, secara pragmatis

masih mendasarkan pada terminologi target penerimaan pajak. Hal ini dapat

menimbulkan implikasi yang kurang baik terlebih dalam pelaksanaan pemungutan di

lapangan. Mental yang terbangun dari para fihak terkait, dari saat merancang

regulasi pajak, pemungutan pajak sampai pemeriksaan pajak di lapangan,

cenderung lebih pada pengenaan pajak, bahkan tidak tertutup kemungkinan akan

menekan wajib pajak demi pencapaian target penerimaan pajak. Petugas pajak

akan melakukan berbagai upaya untuk mengejar target penerimaan pajak. Seperti

Basuki Widodo Direktur INTAC ph 0878 7624 6213 / 0812 953 94 944/ 021 . 916 288 67.Email: intac_indonesia@yahoo.com

Indonesian Tax Care

Masyarakat Peduli Pajak

memaksakan pengenaan pajak, menolak keberatan, menolak permohonan

angsuran dll.

Tentu saja hal ini selain menyalahi prinsip pajak dan azas keadilan, cenderung akan

mengarahkan sistem pajak Indonesia sarat dengan berbagai masalah. Seperti

halnya yang terjadi dalam penyelenggaraan pemungutan pajak Indonesia selama ini.

Berbagai kepentingan masuk memanfaatkan lemahnya kondisi yang ada. Salah satu

bentuk kepentingan tersebut adalah munculnya berbagai modus korupsi pajak. Dari

oknum pejabat paling tinggi sampai tingkat pelaksana golongan rendah,

memungkinkan dapat melakukan kecurangan pajak. Target penerimaan menjadi

tameng untuk menutupi kecurangan mereka. Para oknum petugas pajak akan

“mendompleng” Direktorat Jenderal Pajak. Hal ini selain menyalahi prinsip

pemungutan pajak Indonesia, juga berdampak buruk dalam penegakan kesadaran

masyarakat dalam membayar pajak.

Tentu saja, pada akhirnya fihak yang paling dirugikan adalah masyarakat. Karena

masyarakat sebagai fihak yang memiliki kewajiban membayar pajak. Masyarakat

menjadi fihak yang harus menanggung beban atas kebijakan yang dikeluarkan

pemerintah. Bahkan ketika target penerimaan pajak tercapai maka dianggap

sebagai keberhasilan. Karena dianggap berhasil maka pemerintah akan

menetapkan tahun berikutnya target penerimaan yang lebih tinggi. Sebaliknya jika

target penerimaan pajak tidak tercapai, maka dianggap sebagai kegagalan. Karena

dianggap gagal, maka pemerintah akan melakukan berbagai perbaikan dan

kebijakan, agar target penerimaan pajak dapat dinaikan.

Sejak 1984 sampai dengan saat ini, sistem pemungutan pajak Indonesia menganut

prinsip self assessment system. Dengan prinsip ini, kesadaran pajak masyarakat

menjadi salah satu penentu keberhasilan pelaksanaan pemungutan pajak. Hal ini

dikarenakan masyarakat mempunyai peran aktif melakukan kewajiban pajaknya,

yaitu menghitung, melaporkan sampai membayar pajaknya. Untuk dapat

menjalankan kewajiban tersebut, fungsi pembinaan dan kesadaran masyarakat

harus diperkuat. Dengan tumbuhnya kesadaran pajak masyarakat, akan berdampak

pada penerimaan pajak. Inilah salah satu karakteristik prinsip self assessment

system, penerimaan pajak bersifat tidak langsung artinya penerimaan pajak

merupakan dampak dari keberhasilan dalam membangun sistem pembinaan dan

Basuki Widodo Direktur INTAC ph 0878 7624 6213 / 0812 953 94 944/ 021 . 916 288 67.Email: intac_indonesia@yahoo.com

Indonesian Tax Care

Masyarakat Peduli Pajak

kesadaran masyarakat. Jadi walaupun tujuan utama pajak adalah fungsi budgetair,

tapi saat berprinsip self assessment system maka kesadaran masyarakat harus

menjadi program utama yang harus dibangun. Oleh karena itu target penerimaan

harus benar-benar dipetakan sehingga potensi sesungguhnya dapat diketahui.

Dengan kata lain target penerimaan dalam sistem self assessment system bukan

pada target setinggi-tingginya (maximize) tapi pada titik keseimbangan (optimize).

Ambisi pemerintah untuk menutup kebutuhan anggaran negara melalui target

penerimaan pajak menjadikan pemerintah mengabaikan prinsip dasar pemungutan

pajak Indonesisia dan arah cita-cita pajak bangsa.

 

(Oleh :  Basuki Widodo  Direktur Indonesian Tax Care – INTAC*)

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

One thought on “PENERIMAAN PAJAK MENJADI TARGET PEMERINTAH ( video )

  1. James
    March 9, 2015 at 10:58 pm

    jelas sekali bahwa Pajak itu pemasukan Uang ke Kas Negara paling Besar, hanya saja selama ini banyak yang Kongkalikong dan Koruptor maka Negara dirugikan Besar sekali karena Para Koruptorlah yang Kaya bukan Negara dan Rakyatnya

Leave a Reply to James Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *