Peletakan Batu Pertama Indonesian Christian Community Center GKI Sacramento .


Pada tanggal 30 Oktober 2011 yang lalu,telah diadakan upacara peletakan batu pertama(ground breaking)sebagai tanda dimulainya pembangunan gedung “Indonesian Christian Community Center GKI Sacramento”.

 

Upacara tersebut,dibuka dengan doa oleh Rev.DR.Aart Van Beek (Pastor  Parkview Presbyterian Church of Sacramento ) diikuti dengan menyanyikan  lagu kebangsaan “Indonesia Raya”(Indonesian National Anthem) dilanjutkan dengan  lagu “Star Spanglet Banner”(American National Anthem).

 

Acara ini dihadiri oleh seluruh anggota Jemaat GKI Sacramento dan para undangan lainnya.Sambutan disampaikan oleh:1)Julius Turangan(Ketua Pembangunan Gedung GKI Sacramento),2)Kathy Trott(Chair woman of Congregational Support),3)Rev.DR.Jay Wilkins(Transitional Presbytery of Sacramento),4)Jimmy Tian(Ketua Persatuan Masyarakat Indonesia California Utara),Mrs Trini Sualang(The Indonesian Vice Consult General),dan ditutup dengan doa oleh Pdt.Agustinus Tiwa (Pdt GKI Sacramento)

 

Ditargetkan pekerjaan pembangunan gedung akan diselesaikan selama 6 bulan atau diperkirakan akan rampung pada bulan April 2012 tahun mendatang.

 

Dana yang dikumpulkan sampai dengan saat ini didapat dari Jemaat GKI Sacramento,sumbangan dari beberapa pengusaha/perusahaan dari Indonesia antara lain Lippo Group melalui President Direkturnya Theo Sambuaga,dan yang paling besar di dapat dari Presbyterian Church(USA).Dan dalam waktu dekat ini sangat diharapkan dari siapa saja yang merasa tergerak untuk mensupport kegiatan pembangunan tersebut ini.

 

Diharapkan Indonesian Christian Community Center Sacramento akan menjadi contoh bagi  masyarakat Kristen Indonesia yang berada di USA dalam rangka merealisasikan rencana jangka panjangnya untuk mendirikan Indonesian Christian Community Center semacam ini di beberapa kota besar atau di setiap State/Negara bagian USA.

 

 

Dengan adanya Indonesian Community Center kegiatan bergereja diharapkan dapat diperluas makna kegiatannya yaitu, bukan hanya kegiatan yang bersifat ritual tetapi harus menyatu dengan kegiatan public.Dalam hal ini,makna dari Hukum Kasih yang diaplikasikan dalam bentuk menjadi “garam dan terang”,memperlihatkan kehidupan rohani dan kehidupan public adalah merupakan satu kesatuan yang utuh.Kekristenan bukan hanya berkenaan dengan kehidupan kesalehan personal,tetapi juga berkewajiban untuk memikirkan tanggung jawab sosial

 

 

 

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *