Pelaku penembakan terhadap Taksi Blue Bird di ruas Tol Tebet, Jumat (30/8) malam, belum diketahui. Sopir Bluebird, Deffi Erfian (40) sempat melihat sosok seseorang dalam mobil penembak itu berbadan tegap.
“Sepertinya dalam mobil itu ada beberapa orang. Kalau yang nembaknya saya tidak ingat, saya cuma ingat sopirnya aja,” kata Deffi, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (30/8/2013) malam.
Diceritakan Deffi, pria itu berbadan tegap, menggunakan kacamata hitam. “Kulitnya gelap. Rambutnya cepak,” imbuhnya.
Peristiwa itu terjadi di flyover Pancoran di dalam ruas Tol Tebet arah Semanggi. Saat itu, dia sedang mengangkut penumpangnya dari Taman Mini. Penumpang tersebut minta diantarkan ke Hotel Sultan.
Setibanya di flyover Pancoran, mobilnya diikuti iring-iringan mobil yang menggunakan sirine. Salah satu mobil yang berada persis di belakangnya, terus mendesaknya untuk segera meminggirkan mobilnya.
“Mobilnya mobil Mercy, ada suara ‘tetot..tetot’,” kata Deffi.
Ia kemudian meminggirkan taksinya dan masuk ke jalur 2. Semula Deffi berada di jalur 1, dekat bahu jalan. Kemudian, sesaat setelah ia memberi jalan untuk Mercy tersebut, tiba-tiba saja terdengar suara kaca pecah.
Penumpang yang mengetahui insiden itu lebih dulu, langsung menanyakan kondisi Deffi. “Penumpang tanya bapak nggak apa-apa,” kata dia.
Akibat tembakan yang diduga berasal dari air gun itu, kaca bagian kiri depan mengalami retak-retak.
Related Posts
