Bom bunuh diri di Afghanisthan ini menewaskan seorang anak kecil.
Sejumlah serangan yang terjadi di Afghanistan menewaskan setidaknya 21 orang. Salah satu serangan adalah bom bunuh diri dilakukan pria yang menyamar jadi penjual es krim.
Seperti dikutip dari Associated Press, bom bunuh diri yang dilakukan dengan gerobak es krim di Ghazni, sepertinya sengaja didesain untuk menciderai warga sipil, termasuk anak-anak.
“Pelaku penyerangan adalah pemuda dengan jenggot tipis dan kumis, menggunakan scarf, dan mendorong gerobak es krim,” kata seorang saksi, Abdullah.
Kepala polisi Ghazni Mohammad Hussain menyebutkan satu anak tewas akibat serangan ini. Sedangkan tiga orang lain menderita luka.
Kekerasan meningkat setelah Taliban berusaha merebut kembali wilayahnya yang dikuasai pasukan sekutu di selatan Afghanistan.
Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengutuk serangan bunuh diri itu. “Rakyat ingin perdamaian dan stabilitas di negaranya. Aksi kekejaman dan aksi tidak manusiawi tidak akan menghentikan damai yang jadi tujuan kita,” ujar Karzai.