Pegawai Sering Bolos, Puskesmas Dilengkapi CCTV

Warga mengeluh jam-jam kerja tertentu, petugas sering meninggalkan Puskesmas.

“Anggaran pengadaan CCTV berasal dari anggaran bebas Pemerintah Kota Pontianak. Kalau tidak mampu dilengkapi Tahun Anggaran 2014 mendatang, akan dilakukan secara bertahap,” kata Walikota Pontianak, Sutarmidji kepada SH, Senin (11/11).Menurut Sutarmidji, pemasangan CCTV karena banyak sekali keluhan dari masyarakat bahwa pada jam-jam tertentu yang masuk di dalam jam kerja, petugas kesehatan di Puskesmas, seringkali meninggalkan tempat.

Akibatnya, banyak sekali masyarakat yang ingin berobat dengan fasilitas Pemerintah mesti kecewa, karena kinerja aparatur negara di Puskesmas yang ada di Kota Pontianak masih sangat jauh dari harapan.

Sutarmidji menjelaskan pada dasarnya keberadaan 27 Unit puskesmas milik Pemerintah Kota Pontianak, sudah sangat memadai. Logikanya, lanjut dia, jika puskesmas sudah berhasil menjalankan tugas dengan baik, hanya pasien yang membutuhkan perawatan lebih lanjut saja yang datang berobat di rumah sakit yang lebih besar.

Ia mengungkapkan melalui kamera pengawas berupa CCTV, nantinya karyawan yang bekerja di Puskesmas tidak akan main-main lagi soal waktu. Hal itu karena setiap aktivitas keseharian sepanjang jam kerja, akan terpantau dengan baik.

“Pemerintah Kota Pontianak tengah membangun sistem pengawasan yang murah, meriah, tapi tepat. Nantinya hasil rekaman CCTV akan diputar oleh petugas yang ditunjuk, sehingga bisa diketahui karyawan yang bolos kerja, atau yang sudah meninggalkan tempat pada jam kerja. Karyawan yang terbukti bolos, pasti ditindak sesuai ketentuan,” kata Sutarmidji.

Sutarmidji menuturkan, tidak alasan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk bekerja malas-malasan, karena gaji yang dibayar pemerintah sudah jauh dari cukup, di samping tunjangan insentif lainnya.