Ratusan pemimpin dunia berkumpul di Istanbul, Turki, untuk menghadiri pembukaan KTT Kemanusiaan Dunia pertama yang diadakan PBB.
Tujuan KTT adalah untuk memperbaiki sistem kemanusiaan dunia.
- UNHCR serukan lebih banyak negara terima pengungsi
- PBB minta negara-negara kaya buka pintu bagi pengungsi Suriah
Tetapi acara ini dikecam sejumlah kelompok bantuan kemanusiaan karena dipandang hanyalah semacam pertunjukan saja.
LSM kesehatan dunia Medecins Sans Frontieres (MSF) menolak menghadirinya.
PBB memperkirakan 130 juta orang, lebih banyak dari sebelumnya, memerlukan bantuan kemanusiaan di dunia.
Sekitar 60 juta orang per tahunnya harus mengungsi karena konflik.
Pada pembukaan KTT, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengatakan, “Semakin banyak orang yang dipaksa meninggalkan rumah mereka sejak berakhirnya Perang Dunia Kedua.”
“Setiap tahun terjadi peningkatan kebutuhan dan kekurangan pendanaan meningkat,” kata Ban Ki-moon.
PBB memperkirakan terdapat kesenjangan sebesar US$15 miliar atau Rp203 triliun setiap tahunnya, karena dana kemanusiaan yang dijanjikan tidak diberikan. ( Trb / IM )