Pada Akhirnya, Golkar Menjadi Seperti Partai Lainnya


Ada satu hal yang membuat Golkar menjadi lebih demokratis dari partai-partai lainnya. Di beringin, rotasi elite selalu terjadi setiap lima tahun sekali. Tapi kini itu semua terancam mandeg. Golkar akan menjadi seperti partai lainnya, tak jauh beda.

“Yang membedakan Golkar dengan partai lainnya adalah sirkulasi elite. Golkar lebih dinamis dan selama ini Golkar paling lancar,” jelas pengamat politik UGM, Dodi Kuskrido, Selasa (2/12/2014).

Sebut saja PDIP dengan figur Megawati, Gerindra dengan figur Prabowo Subianto, PKS dengan figur Hilmi Aminuddin, NasDem dengan Surya Paloh, Partai Demokrat dengan SBY, Hanura dengan Wiranto, atau PAN dengan sosok Amien Rais, dan kini Golkar mengukuhkan diri dengan sosok Aburizal Bakrie.

“Sirkulasi di Gokar berhenti, menjadi seperti partai lain. Boleh dibilang ini kemunduran untuk partai sebesar Golkar,” urai dia.

Memang Pilihannya memilih Aburizal ini bagi Golkar adalah bisa mengerek suara di 2019 atau juga Golkar akan turun. Seperti kita tahu dalam survei Pilpres, suara Aburizal tidak bagus.

“Jelas ada dominasi kuat Aburizal Bakrie di Golkar saat ini, apalagi dengan sumber dayanya. Sejak awal sudah bisa ditebak Munas Golkar ini, tidak ada kompetisi di dalamnya. Semua sudah diatur mulai dari tata tertib hingga siapa yang punya suara,” urai dia.

Konsekuensinya, dinamika di Golkar saat Munas menjadi tidak menarik lagi. Seperti partai lainnya, Golkar menjadi mudah ditebak. “Golkar kini menjadi alat personal bukan sebuah forum yang penuh gagasan dan pemikiran,” tutup dia.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

One thought on “Pada Akhirnya, Golkar Menjadi Seperti Partai Lainnya

  1. james
    December 1, 2014 at 11:10 pm

    Memangnya Partai Golkar memiliki perbedaan khusus dari Partai Lainnya ??? Rakyat dan Warga Indonesia sudah Tidak Akan Percaya lagi Golkar apalagi di bawah si Ical, sudah Buruk Nama di depan mata Rakyat dan Warga Indonesia, tahun 2019 pun tidak akan populer sama sekali karena Rakyat sudah Pintar dan apa yang dilakukan Ical terhadap Rakyat perihal Hutang Ganti Rugi Lapindo sampai Hari ini saja belum Tuntas, Ical masih ber Hutang kepada Rakyat !!!

Leave a Reply to james Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *