Yogyakarta: Mantan Kepala Badan Intelijen Negara Muchdi PR masuk bursa calon anggota tetap Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2010-2015. Namanya tercantum di urutan 34 dari 39 calon anggota tetap PP Muhammadiyah  Reporter SCTV Djati Darma, Sabtu (3/7) siang melaporkan, nama Muchdi PR diusulkan oleh organisasi otonom Muhammadiyah, Tapak Suci. Dia termasuk pimpinan pusat organisasi tersebut.
Sebelumnya, pencalonan Muchdi PR sempat dipersoalkan sejumlah kalangan. Sebab, selain aktif di Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Muchdi juga disebut-sebut tersangkut kasus pembunuhan aktivis HAM Munir, beberapa waktu silam. “Kasus saya itu sudah selesai. Saya kan sudah dinyatakan tidak bersalah oleh pengadilan, baik tingkat awal maupun tinggi,” ujar Muchdi. Dia juga berjanji akan mundur dari pengurus Gerindra apabila masuk sebagai seorang di antara anggota tetap PP Muhammadiyah.
Menanggapi pencalonan Muchdi, Amien Rais menganggap sebagai sesuatu yang wajar dan bisa dilakukan. “Pak Muchdi tidak terbukti sampai sekarang. Saya akan pasrahkan masalah ini kepada muktamar. Apakah dia bisa lolos, Allahualam,” ujar Amien Rais. Muktamar Muhammadiyah resmi dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Acara yang diperingati bersamaan dengan satu abad pergerakan Muhammadiyah juga dihadiri sejumlah tokoh nasional, seperti Jusuf Kalla, Hasyim Muzadi, Marzuki Alie, Anas Urbaningrum, dan Sri Sultan Hamengkubuwono X (liputan6/IM)