Jakarta – Lakshmi Mittal, orang terkaya kedua di India rela mengeluarkan uang senilai US$ 2,9 miliar (Rp 30 triliun) untuk membeli Pegunungan Blencathra di Inggris.
Mengutip Forbes, Selasa (5/8/2014), pegunungan yang berlokasi di distrik Cumbria itu selama ini sudah dipegang oleh salah satu investor lokal. Pembelian tanah ini ditentang oleh masyarakat lokal karena diyakini Mittal akan melarang siapa pun masuk ke area pegunungan setelah transaksi selesai.
Mittal menghabiskan waktunya sebagai CEO ArcelorMittal, salah satu perusahaan baja terbesar di dunia, di Luxembourg. Ia juga memiliki sejumlah properti di London, berupa rumah-rumah mewah. Ia juga menguasai 33% saham di klub sepakbola Queens Park Rangers (QPR) yang berlaga di Premier League.
Pegunungan Blencathra adalah jajaran gunung setinggi 850 meter yang dikenal dengan julukan ‘Saddelback’. Luas pegunungan ini diperkirakan mencapai 2.676 hektar dan dikelilingi pedesaan serta danau.
Pemilik sebelumnya adalah Earl of Lonsdale, Hugh Lowther. Ia menjual tanah pegunungan ini untuk membayar pajak ke pemerintah senilai US$ 10 juta (Rp 100 miliar) atas warisan yang ia dapat dari orang tuanya.
Itulah alasan mengapa pegunungan ini dijual dalam waktu singkat. Nama pembeli masih belum diketahui sampai akhir pekan lalu.
Kelompok bernama Friends of Blencathra sempat ikut menawar properti ini dalam upaya menjadikan tanah pegunungan tersebut menjadi milik umum. Namun, tawaran yang disampaikan lebih rendah US$ 500 ribu dari yang diinginkan Lowther
Kapan Miliader asal Indonesia membeli Pegunungan. Himalaya yah ??? Belum ada yang mau beli Gunung Krakatau nih ???
Lebih baik uangnya untuk memberi makan fakir miskin.
Memberi Makan Fakir Miskin Tidak Akan Menghapus Dosa Kesalahan Manusia……yang dikatakan Fakir Miskin sekarang ini banyak yang Palsu alias Berpura-pura Miskin padahal Kekayaannya melebihi Orang yang Bekerja !!
Makanya harus teliti, bisa membedakan mana yang benar2 miskin, mana yang cuma pura2 miskin. Tujuannya bukan untuk menghapus dosa tapi menolong sesama yg membutuhkan.
tidak dapat dipercaya lagi semua berpura-pura miskin !!!