Mewakili Semua Agama, Menag Yaqut Tolak Pimpin Doa Bela Sungkawa Bencana NTT


Komisi VIII DPR RI menggelar rapat kerja dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Ketika rapat hendak dibuka, anggota DPR Fraksi PDIP Ina Amnania meminta Menag Yaqut memimpin doa untuk masyarakat NTT yang terkena musibah.

“Alangkah baiknya kita berdoa, untuk saudara saudara kita, ya kita turut bela sungkawa pada masyarakat yang ada di NTT, kebetulan yang ada di depan kita ini adalah ahli agama, jadi semoga keluarga yang ditinggalkan meninggal diterima di sisi-Nya,” katanya di ruang rapat DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (8/4).

“Mohon pak menteri untuk memimpin doa pak, jadi kita merasa adem bahwa NTT negara harus hadir,” sambungnya.

Namun, Yaqut menolak permintaan untuk memimpin doa tersebut. Sebab, dirinya adalah menteri agama yang tidak mewakili satu agama tertentu.

“Jadi kalau menteri agama yang diminta baca saya akan minta semua Dirjen Bimas yang membaca, karena ini kementerian agama bukan kementerian agama Islam,” ucapnya.

Ketua Komisi VIII DPR, Yandri Susanto langsung mengambil alih memimpin doa. Politisi PAN itu memahami kebijakan yang diambil Yaqut di Kementerian Agama. Rapat pun hening sejenak dan semua mendoakan masyarakat di NTT.

“Jadi karena ada kebijakan pak menteri kalau di internal kementerian agama dikasih kesempatan masing-masing, supaya gak dikasih kesempatan masing-masing saya saja yang mimpin,” katanya.

“Baik bapak ibu, karena ada bencana banjir bandang dan tanah longsor di Flores Timur dan sekitarnya kita pasti ikut merasakan duka mendalam oleh karena itu kita mari kita mendoakan sodara sodara kita yang meninggal maupun di pengungsian, berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan kita masing-masing,” kata Yandri.( Mdk / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *