Perilaku pejabat negeri ini kian jauh dari kepedulian terhadap masyarakat. Pagi ini, rombongan RI 60 melintasi Jalan Thamrin dengan ugal-ugalan.
Kondisi ini membuat sejumlah mobil yang melintas di jalan protokol tersebut menepi dan hampir menyebabkan kecelakaan. Bahkan, mobil pengawal dengan plat nomor B 222 L hampir menabrak sebuah mobil sedan.
“Kalau alasannya buru-buru, semua orang juga buru-buru. Tapi cara pejabat seperti itu membuat rakyat tidak simpatik,” ujar Hastuti yang juga melintas di jalan tersebut. Menurut karyawan di bilangin Thamrin tersebut, jika pejabat hendak cepat, maka vojrider dan pengawal bisa menyalakan sirine dan mendahului dengan cara yang sopan. Masyarakat, menurutnya, tentu akan memberikan jalan.
“Kita pasti kasih kok. Tapi cara ugal-ugalan begini, sampai hampir menabrak mobil orang kan tidak baik,” katanya. Namun, Hastuti mengaku tidak tahu siapa yang berada dalam mobil tersebut.
Berdasarkan pantauan SP yang saat itu juga melintas di jalan tersebut, rombongan RI 60 memang melintasi jalan tidak dengan cara biasa. Melaju dengan kecepatan tinggi, rombongan menyalip sejumlah mobil dengan kerapatan yang minim.
Dari pencarian di internet, mobil RI 60 adalah milik Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi
Related Posts
