Menag Lukman: Berjihad Bukan di Negeri Orang Tumpahkan Darah


Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap para pelajar, mahasiswa, dan warga negara Indonesia (WNI) di Yaman mengikuti arahan KBRI Yaman dan tim evakuasi. Mereka diminta bersedia untuk dievakuasi ke Tanah Air.

“Saya berharap pelajar, mahasiswa, dan warga kita yang masih berada di Yaman bersedia ikuti arahan KBRI Yaman dan Tim Evakuasi WNI untuk kembali ke Tanah Air,” kata Menag melalui siaran pers dari Kementerian Agama, Minggu (12/4/2015).

“Berjihadlah di Tanah Air membangun peradaban, bukan di negeri orang dengan menumpahkan darah,” serunya lagi.

Menurut Lukman, situasi keamanan di Yaman kian tak menentu. Bahkan makin mencemaskan akibat konflik bersenjata yang terus memanas. Pemerintah RI bertanggungjawab atas keselamatan jiwa setiap WNI.

Mereka yang masih berada di Yaman diminta tidak perlu ikut-ikutan berperang dengan niat jihad membela salah satu kelompok yang bertikai.

Menurut Lukman, peperangan yang terjadi di Yaman itu lantaran perkara politik untuk berebut pengaruh dan kuasa. Masih banyak medan jihad di Tanah Air yang lebih dibutuhkan bagi kemaslahatan sesama.

“Berjihadlah di Tanah Air dengan membangun peradaban demi wujudkan kesejahteraan bagi sesama,” tukas Lukman.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *