May 2023; BUSAN; GAMCHEON VILLAGE, SUSPENSION BRIDGE , JAGALCHI + GUKJE MARKET.
Penerbangan dari Jeju ke Busan tidaklah lama, hanya 1 jam saja. Kita langsung mengunjungi
GAMCHEON CULTURAL VILLAGE. Terletak dibukit , dimana pada tahun 1951 , ribuan pengungsi
datang kesitu dari segala pelosok, karena terjadinya perang Korea. Membangun rumah rumah,
sehingga menjadikan area itu membesar.
Setelah perang selesai, anak anak mudanya hijrah kekota besar, tinggal lansia yang berumur diatas
60 an saja. Juga banyak rumah rumah yang kosong terbengkalai. Maka baru pada tahun 2010
pemerintah lokal yang bekerja sama dengan penduduk dan para artis berusaha membuat areanya
menjadi unik dan artisitik, sehingga dapat menarik para turis untuk datang.
Maka rumah rumah diperbaiki dan temboknya dilukis . Salah satunya adalah lukisan para penyanyi BTS , juga dibangun
café , restoran dan toko toko souvenir. Juga dibangun saluran air minum, sewer dan yang penting
juga yaitu tersedianya tempat parkir yang luas dan mudah.
Sekarang berpenduduk 375,000 jiwa.
Disini ada toko yang special menyewakan baju tradisional Korea untuk kita kenakan sepanjang
hari dengan ongkos $ 20.00.
Maka sejak tahun 2015, area itu setiap tahunnya dikunjungi sebanyak 1 – 2 juta turis.
Dari sini kita menuju SONGDO YONGGUNG SUSPENSION BRIDGE. . Dari tempat parkir, kita harus
naik cable car dulu.
Jembatan ini pernah hancur diterjang typhon, kemudian dibangun kembali 18 tahun kemudiannya.
Terbuat dari rangkaian besi .
Menghubungkan Amnam Park dengan pulau Dongseom. Panjangnya 127.1 meter dengan lebar 2
meter. Dari sini dapat memandang Amnam park, Songo beach, cable car dan tebing yang
bentuknya unik , tentu langit dan laut yang biru. Indah sekali. Kita seperti berjalan diantara langit
dan laut.
Diujungnya membundar melingkari pulau yang tidak berpenduduk itu, sehingga kita mendapat
pandangan 360 derajat.
Tempat terakhir kunjungan hari ini yaitu BIFF SQUARE ( BUSAN INTERNATIONAL FILM FESTIVAL ) .
Pada Agustus 1996 merupakan tempat lokasi film BIFF Square.
Disepanjang jalanan ini , waaah penuh dengan jajanan pasar khas Korea yang enak enak. Akhirnya angan angan saya untuk
mencicipi semua jajanan yang suka ada di sinetron Korea terkabul.
Favorite saya ialah Eumok ( Odeng ), yaitu sate fish cake yang dimasak dengan kaldu eumok –
kkochi, dan Tteokbokki yaitu cylinder rice cake dengan sauce merah , ada yang pedas dan biasa.
Setiap siang selalu saya makan Odeng itu. Selain satenya, mereka menyajikan segelas kaldunya
juga. Enak sekali.
Ada lagi Gyeranppang yaitu pancake diatasnya ditaruh 1 telor ayam. Ini juga enak.
Diujung BIFF Square yaitu GUKJE MARKET.
Berbeda dengan BIFF , tidak ada jajanan pasar , tapi beragam ready food yang mereka gelar
ditengah jalan dan kita duduk di bangku bangku kecil. Kita membeli seporsi sausage sundae
( blood sausage), usus, paru babi, lalu kita makan bersama. Yang penting kita semua mencicipi.
Happy sekali jika pergi bersama teman teman yang kompak, kita merasakan kebersamaan disegala
hal.
Dimarket ini kita belanja souvenir ke satu toko, ternyata menantunya adalah orang Indonesia
yang
ramah sekali . Jadi kita mendapat kortingan dan disuguhi minum green tea.
Hari sudah malam, waktu untuk dinner dan kembali ke hotel. Good Night ( es / IM )
Related Posts
