Massa aksi mulai memadati pintu masuk Monas di Silang Merdeka Barat Daya atau di dekat kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha.
Beberapa posko kesehatan pun tampak sudah berdiri di dekat pintu masuk itu.
Tak hanya itu, panggung utama yang berada di lapangan silang Monas pun tampak sudah berdiri.
Sejumlah pedagang yang menjual pernak-pernik 212 mulai menggelar lapak dagangan mereka.
Sementara itu, petugas keamanan Monas tampak masih sibuk meminta para pengunjung untuk meninggalkan lokasi tersebut.
Sejumlah petugas kepolisian juga terlihat berjaga di sekitar simpang Patung Kuda Arjuna Wiwaha.
Mereka tampak sibuk mengatur lalu lintas di sekitar simpang tersebut. Rencanya, reuni PA 212 itu akan digelar lagi di Monas pada Senin (2/11/2019) mendatang.
Dilarang Bawa Senjata
Menjelang Reuni Akbar 212 dini hari nanti, Kepolisian menggelar apel pengamanan di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Apel pengamanan ini dipimpin oleh Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat. Total sebanyak 9.239 petugas gabungan dikerahkan dalam apel pengamanan hari ini.
Dalam sambutannya, Wakapolda mengimbau kepada anggotanya untuk tidak membawa senjata tajam maupun senjata api saat bertugas.
“Saya ingatkan, tidak ada yang membawa senjata tajam atau senjata api. Semuanya laksanakan dengan simpatik dan humanis,” ucapnya, Minggu (1/12/2019).
Tak hanya itu, ia pun meminta anggotanya yang bertugas di sekitar kawasan Monas untuk mengarahkan peserta aksi ke pintu-pintu yang telah disediakan.
• Ditahan Aston Villa 2-2, Manchester United Harus Puas Diperingkat 9 Klasemen Sementara
“Untuk yang bertugas di sekeliling Monas, bisa arahkan peserta karena pintu masuknya hanya tiga, mulai dari Istiqlal, Gambir, sampai dengan kedutaan Amerika Serikat,” ujarnya.
“Begitu juga sepulangnya, mohon diarahkan,” tambahnya menjelaskan.
Rencanya, reuni PA 212 itu akan digelar lagi di Monas pada Senin (2/11/2019) mendatang.
Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama atau GNP Ulama, Yusuf Martak, dalam siaran di Kompas TV, Kamis kemarin, menyebutkan reuni tahun 2019 ini rencananya akan berupa acara berdoa bagi bangsa dan kepulangan Rizieq Shihab dari Arab Saudi. ( WK / IM )
dilarang bawa senjata hasilnya adalah sebuah Ledakan