Massa Radikal Keok, Wali Kota Bekasi Sebut Bangunan Gereja Santa Clara SAH & Punya IMB


Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi membantah tuduhan pengunjuk rasa yang menolak pembangunan Gereja Santa Clara di Bekasi. Rahmat memastikan proses perizinan pembangunan gereja itu sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku. “Tidak ada kecacatan,” kata Rahmat, Senin, 10 Agustus 2015.

Meski demikian, kata Rahmat, jika massa penolak gereja bersikeras menilai masih ada kejanggalan, pihaknya mempersilakan massa melakukan kajian ulang.

Dia juga setuju status pembangunan Gereja Santa Clara dinyatakan quo hingga seluruh prosedur pendiriannya benar-benar memiliki kekuatan hukum. “Kami saling menghargai,” kata Rahmat.

Sebelumnya, sejumlah massa berkumpul di Islamic Center dan berunjuk rasa menolak pembangunan Gereja Santa Clara di atas lahan seluas lebih dari 5.000 meter persegi di RT 2 RW 6, Kelurahan Harapan Baru, Bekasi itu. Aksi mereka sempat membuat lalu lintas di Jalan Raya Ahmad Yani terhenti.( Islm  tlr / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *