M C. D O N A L D R E S T A U R A N T


Untuk menambah appetite makan di MC. DONALD, bacalah dulu humor ini untuk refreshment
yang berjudul “Rahasia umur panjang dan bahagia”. Dari pada duduk melamun lebih baik banyak baca
humor yang manfaatnya bisa menenangkan pikiran, awet muda, bersemangat hidup dan panjang umur.
Marilah kita mulai, ada seorang pejalan kaki melihat seorang wanita lanjut usia sedang duduk santai di
tangga depan rumahnya. Melihat wanita tua itu duduk nyaman sembari mengisap cerutu namun terlihat
sehat-sehat saja, si pejalan kaki pun takjub. Maka, ia pun bertanya, “Wah, Anda terlihat sangat bahagia!!
Apa sih, rahasia panjang umur Anda dan tetap berbahagia?” Dengan tenang, wanita itu menjawab, “Saya
mengisap empat bungkus rokok tiap hari. Sebelum tidur, saya mengisap cerutu sebatang lagi. Selain itu,
saya menenggak sebotol Jack Daniels tiap minggu dan makan junk food saja. Dan di akhir pekan, saya
nge-pil. Nggak perlu olahraga samasekali.”

“Astaga, ini benar-benar menakjubkan!!” kata si pejalan kaki
setengah berteriak. “Berapa umur Anda ?” “Duapuluh empat!!” jawahnya ( Lihat di gambar wanita yang
sedang duduk santai )
Saya kira semua orang sudah mengenal apa itu MC. DONALD dan kalau bilang, “Yo!!,kita pergi
ke M.D., pasti sudah ngerti deh!!. MC. DONALD restoran yang sudah tidak asing lagi bagi anak-anak
ABG ( anak baru gede/remaja ), terutama anak-anak sekolah di Indonesia. Jika mereka berada di M.D.
sudah merasa Ge-Er dan PeDe sekali, serta jahud bisa duduk-duduk, bercanda, tertawa gembira sambil
menikmati hidangan dan minuman yang harganya terjangkau bagi mereka.

Hanya kalau di luar negeri
belum ada restoran M.D. dengan fasilitas permainan untuk anak-anak. Memang cukup mahal biayanya,
juga tidak mudah mencari tempat atau lokasi yang luas dan apalagi untuk tempat parkir kendaraan. Di
Amerika sudah hampir rata-rata restoran M.D. dilengkapi dengan permainan anak-anak. Bagi anak-anak di
Amerika, lagu Mc. Donald tidak asing lagi bagi anak-anak sekolah dasar ( Elementary ) atau taman-kanak-
kanak ( Kindergarten ) yang berbunyi sebagai berikut : “Oh Mc. Donald have a fun, He-hi-he-hi-ho…… “.
Disamping itu banyak orang tua sambil ngobrol ngalor-ngidul, menikmati hidangan dan minuman, juga
tidak ketinggalan anak-anak dapat menikmati permainan yang cukup meria-ceria. Bagi orang-orang tua
(Lansia) yang sudah pension (Retired) sering mengadakan pertemuan dua kali seminggu (week-end)
sambil ngerumpi dan bergembira yang menurut mereka dapat hidup segar, bersemangat dan panjang umur.
Menurut pandangan orang Amerika ( Bule ), M.D. dianggap makanan murah dan tidak bergizi (Junk Food),
tapi tidak untuk orang-orang Asia.

Harganya murah, enak, nikmat, dan merasa puas, inilah yang digemari
orang-orang Asia di seluruh dunia. Bayangkan jika makan di M.D. dengan 4 orang pesan 2 chicken
sandwitch @ $ 1,- + 4 apple pie @2 $ 1,- dan 2 cup coffee @ $ , 59 cent (senior) boleh refill = $ 1,38 + tax
$ , 62 cent = Total semua hanya $ 6.00 even. Jadi per orang hanya $ 1,50.- dimana lagi bisa menikmati
seperti ini dengan air condition yang dingin diwaktu summer. Hanya di Amerika yang ada minum soft
drink dan coffee bisa refill, bahkan fulfill sampai perut kembung !!.

Ada seorang rekan yang baru datang di
Amerika mengatakan, “Wah ! hebat ya di Amerika, kalau di Indonesia minum dan kencing saja dikenakan
bayaran. Tapi harus hati-hati dengan kebanyakan minum soda, bisa jadi penyakit Diabetes alias gula, lho !!
Meskipun M.D. dianggap junk food oleh orang Amerika (bule), tetap M.D. terkenal dan digemari oleh tua
dan muda di seluruh dunia.

Nah, mau tahu siapa pendiri dan pemiliknya ialah, Raymond Albert “Ray”
Kroc yang singkatnya dipanggil Ray Kroc, pendiri jaringan Restoran MC. Donald, lahir pada 5 Oktober
1902 di Oak Park, Chicago,Amerika. Ayahnya adalah seorang ahli mesin dan ibunya adalah seorang guru
les piano. Dari ibunya inilah dia mewarisi keterampilan dalam bermain piano. Di saat masih remaja,
dengan modal 100 dolar ia mendirikan sebuah kios kecil yang menjual buku musik dan harmonica. Usaha
yang dirintis bersama temannya ini bangkrut dalam beberapa bulan.

Meski demikian, pengalaman ini telah
memancing minatnya terhadap dunia bisnis. Pada usia empat belas tahun, Ray keluar dari sekolah karena
bosan dan merasa bahwa sekolah tidak banyak berguna bagi dirinya. Pada masa Perang Dunia I ia ikut
mendaftar dalam dinas tentara, namun perang berakhir sebelum ia diberangkatkan. Ray kemudian pergi ke
kota dan bekerja sebagai salesman pakaian pria. Ia kemudian keluar dan bekerja sebagai seorang pemain
piano.

Setelah menikah dengan Ethel pada 1922, Ray mulai mencari pekerjaan yang lebih mapan sebagai
seorang penjual gelas kertas pada perusahaan Lily Tulip. Pada pukul 7 pagi dia sudah turun ke jalan untuk
menawarkan dagangannya. Sepulang kerja pada pukul 5 sore, ia bekerja sebagai pemain piano pada sebuah
stasiun radio di Chicago. Pada pukul 2 dini hari, barulah ia pulang ke rumah untuk tidur. Meski hanya tidur
selama empat jam, namun Ray tidak pernah kehilangan semangat dalam bekerja.

Pada 1925, ia mengambil
cuti lima bulan tanpa dibayar dari perusahaannya dan pergi ke Florida untuk menjadi salesman real estate

WP. Morgan&Son. Prestasinya di bidang ini sangat menonjol sehingga ia mendapat hadiah sebuah mobil.

Pada saat itu dia masih berusia 23 tahun. Namun, bisnis real estate di daerah ini segera merosot dan Ray
kembali ke Chicago untuk berjualan gelas kertas. Ia kembali menawarkan dagangannya, mulai dari warung
makanan, stadion, kebun binatang, tempat pacuan, pantai, dan tempat-tempat lainnya. Ray kemudian
bertemu dengan Earl Prince yang mengajaknya bergabung dalam bisnis multimiksernya.

Prince baru saja
menciptakan sebuah multimikser yang sanggup membuat enam milk shake dan ia mengajak Ray untuk
menjadi distributor serta agen tunggal bagi produknya itu. Ray Kroc setuju dan mulailah ia
memperdagangkan multimikser. Pada saat itu dia sedah berusia 35 tahun. Meski pada awalnya ia
mengalami kesulitan, namun akhirnya, di tahun 1948 dia berhasil menjual 8.000 unit multimikser.

Salah satu dari pelanggan Ray adalah Richard dan Maurice McDonald yang mengoperasikan delapan unit
multimikser untuk restoran McDonald-nya di San Bernandino yang didirikan pada 1940. Saat berkunjung
ke restoran itu, Ray Kroc benar-benar terkesan dan terkagum-kagum. Restoran itu kecil dan hanya seluas
20 meter persegi. Warung itu juga hanya menyediakan menu terbatas, jaitu hamburger, French fries, dan
minuman ringan (soft drink ).

Meski demikian, restoran itu sangat laris sehingga orang rela antre berdesak-
desakan untuk makan di tempat itu. Ray Kroc mulai berpikir bahwa apabila restoran itu membuka cabang
di mana-mana, tentu multimiksernya juga akan makin laku. Ahkirnya, Ray mengusulkan pada McDonald
bersaudara membuka cabang, namun mereka menolaknya dengan alasan sudah terlalu capek dan kerepotan
mengurus satu restoran.

Wanita berusia 24 thn.

Saat itu Ray Kroc sudah berusia 46 tahun dan sakit-sakitan (gula, rematik, dan
empedu). Namun, dia justru terjun ke dalam bisnis baru dan tidak dimengertinya. Dia mengajukan diri pada
McDonald bersaudara untuk menjadi pemegang lisensi yang akan membuka cabang-cabang baru Restoran
McDonald. Dengan berbagai syarat, McDonald bersaudara pun akhirnya setuju.

Pada 1955 mulailah Ray Kroc membuka Restoran McDonald yang pertama di Des Plaines, IIinois. Ray menggeluti bisnis barunya
ini dengan serius, bahkan sampai rela membersihkan WC sendiri. Setahun kemudian, ia membuka tiga
cabang franchise lagi di California. Ray kemudian mengembangkan bisnis ini dengan system franchise,
jaitu orang berhak membuka Restoran McDonald sendiri setelah memenuhi berbagai syarat dan persetujuan
dari pihak McDonald pusat.

Sistem ini kelak akan semakin berkembang dan dipakai oleh banyak
pengusaha lain. Dengan cara ini, jaringan Restoran McDonald meluas dan berkembang dengan sangat pesat
di berbagai daerah. Namun, Ray resah. Pemilik sebenarnya dari bisnis itu tetaplah McDonald bersaudara,
sementara dia tetap terikat kontrak. Akhirnya, Ray bertekad untuk membeli dan mengambil alih hak
McDonald bersaudara.

Pada 1961, McDonald bersaudara menyetujui pembelian ini, namun dia
mengajukan harga yang sangat mahal, jaitu 2,7 juta dolar. Saat itu Ray juga baru saja bercerai dengan
istrinya. Biaya terakhir dari transaksi ini bahkan melonjak menjadi 14 juta dolar. Ray memperkirakan
bahwa pembelian ini akan lunas pada 1991 namun ternyata McDonald berkembang sangat cepat sehingga
dia berhasil melunasi semuanya pada 1972 atau 19 tahun lebih cepat dari perkiraan.

Jaringan franchise McDonald tumbuh semakin besar ke seluruh dunia. Saat ini McDonald sudah berdiri di 31.000 lokasi di
144 negara di dunia. Pada 2005 tercatat ada 465.000 karyawan yang bekerja di seluruh jaringan franchise
McDonald. Pada 2006 income McDonald mencapai 14,445 miliar dolar Amerika.

Saat ini McDonald telah
menjadi jaringan restoran yang terbesar dan tersebar di seluruh dunia. Ray Kroc meninggal pada 14 Januari
1984 di rumah sakit San Diego karena serangan jantung. Dia meninggal pada usia 82 tahun dengan
didampingi istri keduanya. Sistem cepat saji yang diterapkan di McDonald saat ini telah menjadi standar
modern dalam bisnis fast food.

Di samping sebagai jaringan restoran yang terbesar di seluruh dunia,
McDonald juga dikenal sebagai pelopor bisnis dengan system franchise. Tidak hanya menjual makanan,
tetapi McDonald juga dianggap sebagai bisnis yang paling berhasil dalam menjual “gaya hidup ala
Amerika” (American style ).

Majalah Time juga mencatat bahwa Ray Kroc sebagai salah satu raksasa
bisnis yang paling berpengaruh. Tidak hanya di Amerika namun Ray Kroc juga menjadi salah satu tokoh
bisnis yang penting dan terkenal di dunia. Ray Kroc benar-benar seorang yang hebat dengan tidak
bersekolah, tapi ada ketekadan untuk berbisnis meskipun sudah berusia lanjut, sakit-sakitan dan berhasil
serta sukses dalam hidupnya. Ini pedoman untuk kita juga “Where there is a will, there is a way.”

 

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *