Kualitas Penyelenggaraan Acara Pembagian Angpao Klenteng Tay Kak Sie Semakin Meningkat
dilaporkan: Liu Setiawan
Semarang, 27 Januari 2024/Indonesia Media – Panitia melihat acara pembagian angpao dan bantuan sembako (Sembilan bahan pokok) di klenteng Tay Kak Sie, Semarang Jawa Tengah semakin mengarah pada pembangunan toleransi antar umat beragama, mengingat sudah berlangsung sejak 25 tahun yang lalu. Selain, aspek kualitas penyelenggaraan juga meningkat terhadap pelayanan kepada warga lanjut usia (lansia) yang sudah sakit-sakitan, terlantar hidup sendiri dan lain sebagainya. “Tahun ini, kami langsung kunjungi lansia di rumahnya terutama yang sakit, kena stroke. Kami juga semakin membuka diri terhadap orang luar (klenteng Tay Kak Sie) yang mau ikut berpartisipasi, berdana. Karena warga yang menerima bantuan (angpao, sembako) juga dari berbagai suku, agama, ras,” Pembina Tay Kak Sie, Sianti Mayasari (Xue Xiangyun) mengatakan kepada Redaksi.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara peringatan Imlek 2024, berlangsung di tengah cuaca cerah pagi hari. Sejak pukul 08.00 WIB, para warga lansia sudah antri di depan klenteng untuk menerima angpao. Sebagian ada yang dipapah warga lain dan panitia karena kondisinya sangat lemah. Sasaran pembagian angpao dan sembako ini memang untuk lansia yang ada di Semarang. Mereka yang menerima bantuan sebelumnya sudah didata sehingga bantuan betul-betul jatuh ke tangan orang yang layak, pantas . keseluruhan warga penerima angpao dan sembako mencapai sekitar 2.000 orang. Yang sudah terdata, menurut Sianti Mayasari, otomatis masuk di daftar anggota penerima bantuan Klenteng Tay Kak Sie. Akan tetapi, bila ada anggota baru yang akan mendaftar, dipersilakan menyerahkan identitas. “Acara berlangsung sekitar jam 08.00, baru selesai sekitar jam 12.00 WIB (waktu Indonesia Barat). Acara bisa terselenggara karena bantuan para donator, dermawan. Mereka spontanitas memberi bantuan, kami (panitia) yang mengatur sampai acara bisa berjalan lancar. Karena semau agama mengajarkan kebaikan, tugas kita menularkan kebaikan itu,” kata Sianti Mayasari (Xue Xiangyun).
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara peringatan Imlek 2024, berlangsung di tengah cuaca cerah pagi hari. Sejak pukul 08.00 WIB, para warga lansia sudah antri di depan klenteng untuk menerima angpao. Sebagian ada yang dipapah warga lain dan panitia karena kondisinya sangat lemah. Sasaran pembagian angpao dan sembako ini memang untuk lansia yang ada di Semarang. Mereka yang menerima bantuan sebelumnya sudah didata sehingga bantuan betul-betul jatuh ke tangan orang yang layak, pantas . keseluruhan warga penerima angpao dan sembako mencapai sekitar 2.000 orang. Yang sudah terdata, menurut Sianti Mayasari, otomatis masuk di daftar anggota penerima bantuan Klenteng Tay Kak Sie. Akan tetapi, bila ada anggota baru yang akan mendaftar, dipersilakan menyerahkan identitas. “Acara berlangsung sekitar jam 08.00, baru selesai sekitar jam 12.00 WIB (waktu Indonesia Barat). Acara bisa terselenggara karena bantuan para donator, dermawan. Mereka spontanitas memberi bantuan, kami (panitia) yang mengatur sampai acara bisa berjalan lancar. Karena semau agama mengajarkan kebaikan, tugas kita menularkan kebaikan itu,” kata Sianti Mayasari. (LS/IM)
Related Posts
