Kotoran Manusia Berpotensi Cegah Kerusakan Lingkungan


Peneliti di Australia sedang menyelidiki sejauh mana kotoran manusia bisa digunakan untuk mencegah pelepasan karbon ke udara, sehingga bisa mengurangi efek rumah kaca.

Australia memproduksi lebih dari 300 juta ton kotoran manusia setiap tahunnya. Sepertiga dari jumlah tersebut telah digunakan sebagai bio-solid, sebagai pupuk pertanian.

“Kita telah menggunakan 90 hingga 100 persen dari kotoran, artinya kita telah bisa produksi bio-solid lebih banyak dari Cina atau India.” ujar Profesor Nanthi Bolan dari University of South Australia.

Kini, ia sedang mengembangkan penggunaan kotoran manusia untuk hal lainnya setelah melihat adanya potensi yang cukup baik.

Dalam temuannya, penggunaan bio-solid telah membantu tanaman untuk menyimpan gas karbon lebih lama.

“Karena kotoran juga mengandung 30 persen karbon, maka saat dikembalikan ke tanah, 20 hingga 30 persen dari karbon tersebut akan bisa bertahan lebih lama. Jadi karbon akan tertahan di dalam tanah,” jelas Profesor Nanthi soal temuannya.

Ia juga mengatakan, kalau jumlah karbon yang bisa tertahan tergantung dari jenis tanamannya, tetapi secara garis besar kedepannya penggunaan kotoran manusia bisa mengurangi gas efek rumah kaca.

“Sangat mungkin sekali kalau kedepannya penggunaan kotoran ini bisa mengatasi masalah perubahan iklim yang menjadi ancaman kita.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *