Kolaborasi Medical City di Jababeka Diperlukan
dilaporkan: Setiawan Liu
Jakarta, 29 September 2023/Indonesia Media – Founder President Executive Club, SD Darmono optimis dengan dukungan perusahaan jamu milik pengusaha Charles Saerang pada pengembangan Jakarta Medical City di kota Jababeka. Medical City diharapkan nantinya dapat menjadi center of excellence bidang medis dan pelayanan kesehatan terpadu di Indonesia. “(Medical city) harusnya untuk pasien Indonesia dan orang asing. Orang Indonesia, harus dengan preventive medicine, termasuk makan sehat plus jamu. Itu yang harus digalakkan serta kolaborasi,” Darmono mengatakan kepada Redaksi.
Medical City yang diresmikan secara langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin beberapa bulan yang lalu. Jababeka Medical City berada di atas lahan seluas 72 hektar dalam masterplan Jababeka Cikarang seluas 5.600 Ha. Hingga saat ini, tercatat sejak tahun 2008 hingga 2023, di kawasan Jababeka telah berdiri 20 rumah sakit (4.000+ tempat tidur) yang melayani lebih dari 2.000 perusahaan multinasional dari 34 negara di Kawasan Industri Jababeka dengan sekitar satu juta angkatan kerja. “Kalau industri medis dan pelayanan kesehatan di Indonesia mengambil alat kesehatan, obat-obatan dari barat, (biaya) bisa mahal. Solusinya, medical city yang terintegrasi, termasuk industri jamu,” kata Darmono.
Industri medis dan alat-alatnya impor dari negara-negara Barat juga tidak cocok untuk masyarakat pada umumnya. Sehingga pemerintah, stakeholders industri medis perlu membangun rumah sehat, termasuk tempat meditasi, yoga. Kegiatan meditasi & yoga yang merupakan jenis olahraga tubuh, pikiran dan mental sangat membantu untuk menenangkan pikiran serta mengurangi kecemasan. Dengan pikiran yang tenang, tanpa rasa cemas, juga bagian dari kesehatan preventif. “Pengunjung bisa recharge (memulihkan kesehatan). Perusahaan-perusahaan di kota besar seperti Jakarta seharusnya memberi kesempatan karyawannya pergi ke wellness center. Seperti resort Tanjung Lesung (di Pandeglang, Banten) juga salah satu pilihan (untuk recharge). Kami perlu juga gelar seminar healthcare seperti sekarang ini (yang berlangsung di President Lounge, Menara Batavia, Healthcare 4.0 & 2024 Outlook),” kata Darmono. (sl/IM)
Related Posts
