Jokowi Serukan Evakuasi Korban Tanah Longsor Dipercepat


Presiden Joko Widodo mengunjungi lokasi bencana tanah longsor Banjarnegara hari Minggu (14/12) dan menegaskan perlunya mempercepat upaya pencarian para korban.

Tim SAR Indonesia mulai menggunakan peralatan berat untuk menemukan lebih dari 70 orang yang hilang setelah tanah longsor akibat hujan lebat, mengubur sebuah desa Jum’at malam.

Presiden Joko Widodo mengunjungi daerah itu hari Minggu (14/12) dan menegaskan perlunya mempercepat upaya pencarian tersebut. Tim SAR telah menggali di antara lumpur dan reruntuhan bangunan dengan tangan kosong dan alat-alat seadanya.

Pejabat setempat mengatakan hingga hari Minggu jumlah korban tewas di Desa Jemblung, Banjarnegara, Jawa Tengah sudah mencapai sedikitnya 32 orang, sementara 76 lainnya masih hilang.

Lebih dari dua ribu polisi, tentara dan sukarelawan terlibat dalam operasi pencarian dan penyelamatan itu.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB mengatakan 15 orang berhasil diselamatkan, 11 diantaranya luka serius. Lebih dari 500 orang telah dievakuasi ke tempat-tempat penampungan sementara.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

4 thoughts on “Jokowi Serukan Evakuasi Korban Tanah Longsor Dipercepat

  1. SURYANTO
    December 15, 2014 at 6:52 pm

    Menghadapi bencana alam yang selalu unpredictable,mudah2an Pemerintah tidak lagi Gagap Darurat.Buktinya Presiden sendiri diikuti Menteri terkait langsung datang menyusul telah erjunnya dilapangan TIM EVASKUASI,TIM REHABILITASI.Mendatangi Masyarakat Sinabung,Mendatangi Karang kobar. Alangkah baiknya jika melalui Kementerian Slosial dan Kesehatan ditiap Propinsi disediakan Taksforce yang dilrngkapi unit2 mobile/portabel yang operatornya Pramuka dan Relawan yang elah dilatih untuk bertugas mengoperasikan dan memelihara.Taks force tersebut sebagai TIM harus dibuat Berlapis mengingat Tanggap Darurat bisa sampai berminggu minggu.Peralatan yabng kesemuanya bisa dirancang dan dibuat Anak Negeri meliputi: Instalasi Pengolahan Air Bersih mobil yang bisa mengolah Air baku sangat keruh sdg 10.000 NTU atau lebih dilengkapi Unit UF/FO untuk Air langsung minum dan Tangki Penampung dan Truk Tangki 6000 ltr ; Unit Dapur Umum mobil yang bisa untuk menanak nasi hingga 1o0 kg sekaligus,Masak Sayur dan Presto serta penggoreng
    Lauk Pauk secara Vacuum;MCK Mobil ;Tenda dan alas tidur ;unit Poliklinik mobil dan Ambulance ;Unit Komando mobil dan Unit Penerangan dan Sarana Penghibur yang mobil; Unit PMK;Prahu Karet/Almunium,Power unit dan Tangki BBM.Jika PU sudah memiliki Armada Alat2 berat dan Pendukung nya,nmengapa Kemeterian Sosial tidak dilengkapi Armada untuk Tanggap Darurat ditiap2 Propinsi atau Kabupaten Rawan Bencana.Seperti Banjir dan Banjir Bandang,Tanah Longsor,Erupsi Gunung Api,Kekeringan,kebakaran besar,Puting beliung,Tsunami dan Wabah Penyakit.Semua nya bisa disiapkan termasuk para Personil nya dengan rekrutment setengah permanen lalu dilatih sehingga terampil dan handal.Saya yakin semua bisa dibuat Sendiri okleh Putra2 Bangsa.Merdeka x3

Leave a Reply to SURYANTO Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *