Jakarta – Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengapresiasi pertemuan antara presiden terpilih Joko Widodo dan Prabowo Subianto. “Bagus, bagus,” ujar Ahok di Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu, 18 Oktober 2014.
Prabowo, Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya, merupakan saingan Jokowi dalam pemilihan presiden Juli lalu. Setelah pemilihan presiden dimenangi Jokowi, keduanya tidak pernah ketemu.
Bahkan Prabowo tak memberi selamat kepada Jokowi yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum sebagai pemenang. Namun, Jumat kemarin, 17 Oktober 2014, bertepatan dengan ulang tahun Prabowo yang ke-63, keduanya bertemu di kediaman keluarga Prabowo di kawasan Jakarta Selatan.
Jokowi dan Prabowo terlihat akrab dalam pertemuan itu. Jokowi juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada Prabowo.
Beberapa pengamat dan politikus menilai sikap Prabowo menunjukkan negarawan sejati. Salah satu politikus yang menganggap Prabowo negarawan adalah Ahmad Basarah, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Meski beberapa orang menyebut Prabowo negarawan, Ahok enggan berkomentar. “Aku tidak tahu. Enggak komentar,” tutur Ahok.
hati-hati saja Ke MUNAFIK kan, lain dimulut lain di otak dan hatinya Wowo, kita buktikan 5 tahun mendatang, apa arti pertemuan ini dibuktikan oleh si Wowo atau di Langgar seperti biasanya, karena Wowo itu pelanggar Konstitusi
ahok bilang bagus dia sendiri keluar dari partai. Munafik orang kayak ahok.
tindakan Ahok sangat benar dan jitu keluar dari Partai Gerindra yang hanya dipenuhi Orang Psikopat seperti Wowo dan loe Pengamat, Ahok takut ketularan Penyakit Psikopatnya maka dia ambil keputusan keluar dari Gerindra, justeru kebih cepat lebih baik, setuju 1000%