Jokowi Dituntut Tunjuk Auditor Independen Bus


 Jakarta – Pengamat otomotif Suhari Sargo menyarankan seharusnya Gubernur DKI Joko Widodo cepat membentuk tim auditor independen untuk mengusutnya soal busway bekas dari Tiongkok. Selain itu, dirinya juga meminta armada yang rusak tersebut cepat untuk diganti dengan unit baru agar kenyamanan transportasi umum di Jakarta tidak terganggu.
“Bagian bus Transjakarta yang rusak tersebut sebagian hanya merupakan bagian penunjang, namun ada beberapa bagian yang penting seperti sambungan bus gandeng yang tidak presisi, mesin panas, aki turbo dan radiator. Kalau bagian tersebut rusak, akan membahayakan keselamatan penumpang,” ujar Suhari ketika dihubungi, Rabu, 12 Februari 2013.

Suhari menyarankan, selain membentuk auditor dan surveyor independen terkait dengan kasus ini, pemerintah Jokowi harus memeriksa agen yang mendatangkan bus ini dari China. Selain itu selain bus yang mengalami kerusakan, pemeriksaan menyeluruh harus dilakukan terhadap semua bus yang didatangkan dari China tersebut. “Semuanya harus diperiksa,” ujar dia.

Sebelumnya sebanyak 132 bus gandeng dibeli Pemerintah Provinsi DKI  pada 2013. Satu unit bus dibeli dengan harga Rp 3,795 miliar. Namun sejauh ini baru 90 unit yang dioperasikan dan kemudian diketahui beberapa komponennya mengalami kerusakan.

 

Penelusuran Tempo menemukan kerusakan itu, antara lain, pada fanbelt yang mudah putus, alat penyejuk udara sering mati atau bocor, dan mesin sering terlalu panas.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

5 thoughts on “Jokowi Dituntut Tunjuk Auditor Independen Bus

  1. james
    February 12, 2014 at 10:35 pm

    nah itulah akibatnya jika membeli Barang Bekas, karena semua barang Bekas memerlukan Repair cost yang tidak sedikit cenderung sangat tinggi biaya Repairnya, bus kota beli Bekas, KRL beli Bekas, Kapal Laut Beli Bekas, Pesawat Udara juga ada yang beli Bekas, yah Penuh dengan Resiko Repair semua dah

  2. Pandova
    February 12, 2014 at 10:52 pm

    Usut segera pengadaan bus. Tangkap dan adili semua2 yg bermain. Anggaran pengadaan cukup utk beli bus Eropa yg mewah dan terbaru kok malah dibelikan mobil China yg bekas dan tak jelas kualitasnya bgt. KPK harus masuk pada masalah ini. Jerat semua yg bermain………

  3. james
    February 12, 2014 at 10:57 pm

    ha ha KPK nya juga dah Kecapaian kali tuh

Leave a Reply to james Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *