Hanya dalam sepekan, Polda Sumsel menembak 15 pelaku kejahatan jalanan. Tindakan tegas itu merupakan bagian dari operasi preman untuk mengamankan Asian Games di Palembang.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Budi Suryanto mengungkapkan, tindakan tegas tersebut lantaran para pelaku melakukan perlawanan saat penangkapan. Mereka mayoritas masuk dalam daftar pencarian orang kasus curat, curas, dan curanmor.
“Ada tujuh laporan yang masuk langsung kita tangani, 15 pelaku kita lumpuhkan,” ungkap Budi, Rabu (8/8).
Menurut dia, tindakan tegas sebagai bentuk peringatan bagi pelaku yang masih berani beraksi menjelang dan selama Asian Games 2018. Pihak kepolisian ingin para pengunjung merasa aman selama berada di Kota Palembang.
“Jika membahayakan petugas, kita tembak mati pelaku. Kita tidak main-main dengan ketiga kasus itu,” ujarnya.
Saat ini, kata dia, pihaknya memburu sejumlah DPO yang masih bebas berkeliaran. Aduan masyarakat sangat penting diperlukan dalam pengentasan kejahatan jalanan di Bumi Sriwijaya.
“Semuanya akan dibasmi, jangan kasih ruang bagi mereka untuk beraksi. Kita minta kerjasama yang baik dengan masyarakat.” ( Mdk / IM )
Hangat-hangat Tahi Ayam, hanya karena ada Asian Games baru diberantas, kalau biasa-biasa sih dibiarkan karena Polisi nya mendapatkan Upeti sedang Rakyat tidak tenteram