Acara tahunan dari Indonesia Media dalam rangka menyambut hari Thanksgiving dari tahun ketahun
bertambah semarak. Pasalnya acara yang dipersembahkan kepada para penulis, jurnalist, dan para
staff serta pendukung media cetak ini menjadi ajang dari para penyumbang tulisan berita dan musikus
untuk berkumpul, mereka boleh datang dari segala penjuru Southern California, tapi ketika melody
musik dikumandangakan dengan serta merta para pemusik dan penyanyi naik kepanggung turut
bersuara melalui berbagai alat yang dimainkannya.
Uniknya acara ini adalah tanpa MC, dan tanpa susunan acara, Pokoknya mengalir secara alamiah
seolah audiens dan para musisi memiliki chemistry yang sama. Herannya tidak ada jeda, sambung
menyambung dengan sendirinya dengan penuh toleransi. Ada Rif dari NYA dengan lead guitarnya, ada
Robert Sarwono yang Saxaphonennya persis masuk pada waktunya ada Herman yang datang dari San
Diego dengan keyboardnya, ada Petrus Yap dari Costa Mesa langsung dengan vocalnya, ada Harry
Arbyanto yang datang dari Laguna, ada Darma Sadono yang serba bisa dengan Lead Vocalnya dan
terakhir Indo Belanda yang main gitar sampai tak sempat dicatat namanya. Mereka bermain menyatu
seirama tanpa latihan atau persiapan lebih dahulu, bahkan ada yang baru kenal pada saat itu.
Malam itu semua insan di dalam Indonesia Media Hall tampak sangat bersuka cita, persis seperti kata-
kata lagu “Dibawah Sinar Bulan Purnama” …..semalam hidup bersuka..
Terima Kasih Kami ucapkan kepada seluruh pendukung Indonesia Media .