Ikuti Skenario Penyidik, Gayus Mengaku Bodoh


Terdakwa kasus mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan mengatakan bahwa perkara pajak PT Surya Alam Tunggal (SAT) ada karena kebodohan dirinya mengikuti alur skenario penyidik. Tujuannya untuk menjerat atasan Gayus di Direktorat Keberatan Pajak dan Banding pada Ditjen Pajak.

“Saya ikhlas jika memang yang diproses adalah perkara yang memang saya terima uang atau saya memperkaya pihak lain. Namun, karena kebodohan saya mengikuti alur pnyidik agar bisa menjerat Bambang Heru Ismiarso saya ikut skenario itu. Tetapi, yang terjadi bukannya Bambang Heru ditangkap dan ditahan. Sebaliknya, saya dan Humala ditahan dan didakwa,” kata Gayus dalam pembelaan (pledoi) yang dibacakan di hadapan Majelis Hakim di PN Jakarta Selatan, Senin (3/1).

Gayus bersumpah atas nama Tuhan, Ibu dan anaknya bahwa keberatan PT SAT seribu persen sudah sesuai peraturan dan prosedur. Humala, rekannya tidak mengetahui apa-apa mengenai persoalan PT SAT tersebut. Menurutnya, perkara SAT adalah rekayasa yang awalnya bertujuan menjerat Direktur Keberatan dan Banding Bambang Heru Ismiarso.

“Terangkatnya PT SAT murni karena saya ikut skenario penyidik dan saya melakukannya karena sakit hati atas tindakan Bambang Heru kepada saya. Dan juga tindakan Maruli yang seperti tidak mengenal saya. Sementara, sebelumnya kami akrab,” ungkap Gayus.

Namun itu semua, lanjut Gayus sudah terhapus saat Maruli dan Bambang Heru meminta maaf dan mengaku khilaf telah memperlakukan dirinya dengan demikian

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *