Harry-Tutut Diimbau Selesaikan secara Bisnis


JAKARTA, – Anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo, mengimbau kubu Siti Hardiyanti Rukmana dan MNC, yang tengah berseteru kepemilikan Televisi Pendidikan Indonesia (TPI), untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi secara bisnis. Hal itu dikatakan Bambang saat turut mengisi diskusi polemik “Mengupas Kasus TPI”, di Jakarta, Sabtu (24/7/2010).

“Ini, kan, persoalan bisnis, selesaikanlah secara bisnis. Awalnya, kan, utang piutang. Kalau Mbak Tutut dan Hary Tanoe ketemu, selesai. Simpel saja, siapa beli siapa. Kalau ada titik temu, selesai,” kata Bambang.

Politisi Golkar ini menekankan, kedua belah pihak tidak merugikan kepentingan karyawan atas sengketa yang terjadi.

“Utamakan keselamatan para pekerja, kasus ini akan mengganggu kenyamanan para karyawan,” ujarnya.

Kasus yang kembali merebak sebulan terakhir ini dinilainya murni bisnis. Penyelesaian melalui jalur hukum, menurut Bambang, membutuhkan proses panjang dan hanya akan merugikan TPI sendiri.

“Ego masing-masing pihak harus dihilangkan. Kalau berseteru terus, hanya ribut pepesan kosong. Iklan lari, imbasnya ke perusahaan juga. Selesaikan saja di luar pengadilan. Hukum kita itu masih tergantung berhadapan dengan siapa, akan panjang,” kata Bambang.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *