Pelaku kerusuhan adalah seekor anjing ras terrier Manchester bernama Mandy.
Sebuah pesawat penumpang di Amerika Serikat terpaksa mendarat darurat, Senin 6 Desember 2010 waktu setempat. Penyebabnya bukan karena sabotase teroris atau gangguan cuaca, melainkan gigitan anjing.
Menurut kantor berita Associated Press, ketidaknyamanan itu menimpa 122 penumpang pesawat maskapai US Airways, beberapa saat setelah lepas landas dari Newark pada Senin pagi menuju Phoenix. Ternyata ada seorang penumpang yang membawa seekor anjing di dalam sebuah kandang.
Saat berhasil meloloskan diri, anjing itu bergerak liar. Dia bahkan menggigit seorang penumpang dan seorang awak kabin, yang mencoba menangkapnya.
Mendengar kericuhan itu, pilot akhirnya mengalihkan rute penerbangan dengan mendaratkan pesawat ke bandara terdekat, yaitu di Kota Pittsburgh.
“Kapten pesawat, demi keselamatan, memilih mendarat dan mengatasi masalah itu terlebih dahulu ketimbang tetap menerbangkan pesawat,” kata juru bicara US Airways, Todd Lemacher, kepada harian Pittsburgh Tribune-Review, yang juga dipublikasikan oleh harian USA Today.
Pelaku kerusuhan adalah seekor anjing ras terrier Manchester bernama Mandy. Menurut dugaan tim penyelidik, anjing itu tampaknya sadar dari pengaruh obat penenang saat masih di dalam pesawat sehingga dia akhinya menjadi panik.
Para penumpang akhirnya melanjutkan penerbangan dengan pesawat yang sama, kecuali si anjing dan pemiliknya, yaitu seorang perempuan berusia 89 tahun.
Dalam penerbangan komersil, sebenarnya tidak diperbolehkan bagi penumpang membawa hewan ke dalam kabin. Namun, US Airways membuat pengecualian, dengan syarat penumpang itu bersedia dikenakan biaya tambahan sebesar US$100 untuk sekali jalan dan ditempatkan di suatu kandang khusus, yang muat ditaruh di bagian bawah kursi penumpang di barisan depan.
Selama penerbangan, hewan yang dibawa di kabin penumpang itu tidak diperbolehkan dilepas dari kandang. Tidak dijelaskan apakah ada gugatan hukum atas sabotase si anjing itu.
Related Posts
