Enam Tentara Inggris Keroyok Polisi New York


Enam orang prajurit Inggris ditahan di New York, AS, setelah mengeroyok seorang anggota kepolisian New York (NYPD) yang sedang tidak bertugas di luar sebuah bar.

Para prajurit yang tergabung dalam The Royal Regiment of Scotland ini terlibat dalam keributan setelah berada di New York untuk melakoni pertandingan rugbi melawan tim NYPD.

Polisi mengatakan, tiga dari empat prajurit itu mulai membuat keributan pada Jumat (30/8/2013) dini hari, setelah seorang polisi mulai mengobrol dengan seorang perempuan yang tengah bersama para prajurit itu.

Salah seorang prajurit dituduh merebut telepon seluler sang polisi dan mencekik lehernya dengan rantai saat polisi itu mencoba menghubungi 911. Demikian harian Daily Recordmengabarkan.

Penyerangan itu diyakini dilakukan di luar Mercury Bar di kawasan Murray Hill, Manhattan. Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung menahan para prajurit itu.

Salah seorang prajurit didakwa melakukan perampasan dan penyerangan. Sementara lima lainnya didakwa melakukan penyerangan.

Jika terbukti bersalah, keenam prajurit itu terancam dikeluarkan dari kesatuannya. Selain itu, mereka juga harus menjalankan proses hukum yang akan dilakukan sesuai standar angkatan darat.

“Kami sudah mengetahui insiden di New York yang melibatkan sejumlah prajurit Inggris,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris.

“Semua ini menjadi urusan NYPD untuk saat ini dan sangat tidak tepat kami berkomentar sementara investigasi masih berlangsung,” tambah dia.

Keenam prajurit itu adalah Prajurit Illiakini Raderua (30), Kopral Thomas Shute (34), Prajurit Feliter Vunisarati (24), Prajurit Mosese Kuruala (27), Prajurit Joeli Kaduva (34), dan Kopral Iosefo Yavala (33).

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *