Dulu SBY Punya BSM, Sekarang Jokowi Ada KIP, Ini Bedanya


Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang digalakkan oleh presiden Joko Widodo ternyata tidak sama dengan program Bantuan Siwa Miskin (BSM) yang telah dijalankan selama pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Perbedaan tersebut terletak pada kategori penerima dana bantuan tersebut.

Apabila BSM hanya mencakup warga yang tergolong miskin, KIP tidak hanya menyasar warga miskin saja melainkan warga yang rentan miskin.

Seperti diutarakan oleh Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar, dan Menengah Anies Baswedan di Kantor Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jumat (31/10/2014).

“Dengan cakupan lebih besar tersebut maka pada fase lanjutan nantinya jumlah penerimanyanya akan lebih besar,” ujar Anies.

Namun Anies menuturkan untuk tahap pertama, jumlah penerima KIP akan sama dengan jumlah BSM. Pasalnya untuk tahap perdana tersebut data yang digunakan untuk menyalurkan bantuan masih berdasarkan dari data penerima BSM

“Pada fase pertama data ini didapat dari hasil verifikasi PMP2K base 2011, ya sekitar 18 juta orang” ujar Anies

Program KIP akan disalurkan di 18 lokasi kabupaten/kota di Indonesia. Untuk tahap pertama lokasi yang dipilih adalah Jembrana, Pandeglang, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Cirebon, Bekasi, Kuningan, Semarang, Tegal, Banyuwangi, Surabaya, Balikpapan, Kupang, Mamuju Utara, dan Pematang Siantar.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

18 thoughts on “Dulu SBY Punya BSM, Sekarang Jokowi Ada KIP, Ini Bedanya

  1. James
    October 31, 2014 at 5:57 pm

    bedanya dulu SBY kurang memperhatikan Rakyat tapi Sekarang Jokowi lebi Merakyat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *