Dubes Amerika Kemungkinan Mandi Pakai Air Tanah Tercemar Bakteri


sandiaga-uno-setop-pakai-air-tanah-2_20180321_103620– Kampanye menolak penggunaan air tanah yang  digaungkan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Salahudin Uno, rupanya belum dijalani sejumlah tetangga di lingkungan rumahnya, Jalan Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Bahkan rumah dinas Duta Besar Amerika Serikat yang berada persis di seberang rumahnya masih menggunakan air tanah.

Kenyataan itu disampaikan Fitri Hariyanto, petugas Keamanan Rumah Dinas Kedutaan Besar Amerika Serikat..

Menurutnya penggunaan air tanah sudah dilakukan sejak rumah berdiri puluhan tahun silam, hal itu dibuktikannya dari posisi sumur air yang tidak berubah sejak lama.

“Masih, semuanya pakai sumur tembak (air tanah). Itu juga udah lama banget bang, rumah lama sama yang dibangun itu,” ungkapnya ditemui saat berjaga di rumah dinas seberang kediaman Sandi, Jalan Pulombangkeng, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (21/3/2018).

Penggunaan air tanah diungkapkannya digunakan untuk seluruh kebutuhan rumah tangga, mulai dari memasak, mandi, menyiram tanaman hingga mencuci kendaraan.

Padahal air tanah di sekitar situ diketahui tercemar bakteri E-Coli.

Salah satu yang sudah tercemar bakteri E-Coli adalah rumah Wagub Sandi yang posisinya berdekatan dengan rumah Dubes Amerika Serikat.

Direktur PAL Jaya, Subekti, mengungkapkan air tanah di rumah Sandi sudah tercemar bakteri E-coli.

Penyebabnya septic tank di rumah Sandi bocor, sehingga bakteri e-coli sudah menyebar kemana-mana.

Makanya air tanah di rumah Sandi tercemar bakteri E coli 10.000 per 100 cc. Padahal standarnya 3.000 cc.

“Kan buat semuanya (kebutuhan rumah tangga), jadi (mesin pompa air) nggak mati, semuanya kan pake air,” ungkapnya sembari menjelaskan jika pilihan menggunakan air tanah lebih kepada faktor keamanan penghuni rumah dinas.

Walau tidak terlihat adanya penggunaan air tanah berlebih di kedua rumah dinas, keterangan Hariyanto terbukti benar.

Hal tersebut terlihat dari derasnya aliran saluran air di sisi rumah dinas yang kini tengah direnovasi.

“Lagi ngepel bang,” ungkap salah satu pekerja menunjuk asal air yang mengalir di saluran air yang bermuara ke saluran penghubung Jalan Senopati Raya.

Seperti diketahui sebelumnya, komitmen untuk menolak air tanah dan beralih menggunakan air PAM serius dibuktikan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Salahudin Uno.

Didampingi Nur Asia sang istri, dirinya memotong pipa pompa air tanah miliknya di kediamannya, Jalan Pulombangkeng Nomor 5, Selong, Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada Rabu (21/3/2018).

Pemotongan pipa berbahan pvc tersebut menjadi simbol gerakan berhenti menggunakan air tanah sekaligus mengajak warga Ibukota beralih menggunakan air PAM untuk mencegah penurunan muka tanah dan abrasi di wilayah pesisir Ibukota.( WK / IM )

 

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

One thought on “Dubes Amerika Kemungkinan Mandi Pakai Air Tanah Tercemar Bakteri

  1. Perselingkuhan+Intelek
    March 21, 2018 at 10:55 pm

    air tanah sudah tercemar dan tanah Jakarta merosot terus menerus sehingga akan membuat Jakarta Tenggelam lambat laun juga, apa kagak hebat tuh di Indonesia air tanah saja sudah tercemar E-Colli ??? sebentar lagi seluruh air laut di Indonesia akan tercemar jadi akan menjadi Negara berBakteri terbesar di dunia

Leave a Reply to Perselingkuhan+Intelek Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *