“Murray telah mengambil ayah Prince, Paris dan Blanket. Mereka hidup tanpa ayah.”
Setelah menjalani persidangan dan melihat beberapa bukti dan sejumlah saksi, akhirnya pengadilan memutuskan dokter pribadi Michael Jackson, Conrad Murray, bersalah. Ia dianggap bersalah atas pembunuhan tak sengaja yang menyebabkan kematian superstar tersebut.
Dalam sidang yang digelar Senin lalu, 12 juri, terdiri dari tujuh pria dan lima perempua, memutuskan Murray telah lalai menggunakanpropofol anestesi bedah dalam mengobati insomnia yang diderita Michael. Dan secara signifikan Murray dianggap berkontribusi dalam kematian Michael pada 25 Juni 2009 lalu.
Sebelum membuat keputusan, 12 juri tersebut membutuhkan waktu lebih dari tujuh jam untuk berdiskusi. Mereka mengambil keputusan setelah mendengar 49 saksi sepanjang sidang termasuk kekasih Murray dan juga pasien dari dokter tersebut. Mantan karyawan Michael, peneliti, dan ahli medis juga ikut memberikan kesaksian dalam kasus kematian Michael.
Pengacara Murray, Ed Chernoff tak tinggal diam. Ia berpendapat dalam kasus ini tak ada unsur kejahatan. Ia menegaskan Michael menggunakan sendiri propofol dalam dosis berlebihan sehingga menyebabkan kematian. Chernoff menganggap Michael menggunakanpropofol karena merasa depresi menghadapi kesulitan tidur tanpa diketahui Murray.
Tetapi, pembelaan itu dibantah oleh jaksa, David Walgren, dengan menegaskan kepada juri bahwa bukti mengenai penyebab kematian Michael sangat jelas.
“Murray telah mengambil ayah Prince, Paris dan Blanket. Mereka hidup tanpa ayah. Mereka tak memiliki ayah karena perbuatan Conrad Murray,” kata Walgren seperti dikutip dariUSMagazine.
Murray kini mendekam dalam tahanan, menunggu pembacaan hukuman yang akan dilakukan pada 29 November mendatang.
Akhirnya ketiga anak mediang Michael Jackson tampil di hadapan publik. Price Michael I, Paris dan Prince Michael II hadir dalam upacara penghormatan sebelum pemakaman sang ayah di Staples Centre, Los Angeles