Kebijakan bebas visa yang diberlalukukan Indonesia kepada 169 negara dievaluasi.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, memandang kebijakan tersebut tak banyak menguntungkan Indonesia sebab tak berlaku sebaliknga bagi WNI yang datang ke 169 negara tersebut.
“Soal bebas visa, ini sudah dibicarakan di Menkopolhukam (Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan) akan kami evaluasi mendalam. Kami masih kaji aspek resiprokalnya, masih lihat kemanfaatan,” ujar Yasonna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/4/2017).
Ia mengakui Indonesia akan kehilangan potensi PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) dengn dievaluasinya kebijakan bebas visa. Namun hal itu penting untuk dilakukan agar tak banyak orang asing yang memanfaatkan kedatangannya ke Indonesia untuk bekerja dengan menggunakan visa turis.
Hal senada disampaikan Direktur Jenderal Imigrasi Ronny F Sompie. Ia mengatakan evaluasi kebijakan bebas visa dilakukan tidak hanya oleh Kemenkumham, karena pemberian bebas visa juga menjadi wilayah Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
Selain itu, ia mengatakan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) juga berperan, karena pemberian bebas visa kunjungan juga terkait aspek resiprositas (timbal balik) yang menjadi tugas Kemenlu untuk menakarnya.
“Makanya nanti perlu kita ukur kembali, seberapa besar kemanfaatan dari bebas visa untuk mendatangkan wisatawan dan seberapa banyak negara yang memberlakukan bebas bisa terhadap WNI yang berkunjung ke sana,” lanjut Ronny.( Kps / IM )
urusan bebas Visa saja jadi persoalan rumit begini sih, gak pernah ada ketegasan pihak Pemerintah, makanya tidak heran kalau LN selalu mentertawakan tingkah laku bangsa Indonesia yang plin plan melulu, bikin bingung turis doang
Bebas visa itu hanya sekedar promosi pariwisata. Tidak mungkin selamanya, pasti ada durasi waktunya. Kecuali bisa resiprokal/ timbal balik.
Negara iningin dikatakan maju itu kalau betul berani Visa Bebas agar Turis melimpah hingga uang masuk kas negara
jangan munafik, negara US sendiri tidak berani bebas visa.
USA tidak bebas Visa tapi tetap Turis membludak karena Turis seluruh dunia memerlukan pergi ke Amerika, tapi Turis ke Indonesia hanya berapa persen ? jauh berbeda dengan Turis yang datang ke Amrik karena merupakan kebanggaan kalau bisa tour ke Amrik, turis dari seluruh dunia
ini bukan Munafik tapi KENYATAAN BUKTI nya