Peneliti senior dari LIPI, Siti Zuhro mengemukakan, yang berpeluang besar memenangkan konvensi Partai Demokrat (PD) adalah calon yang memenuhi kebutuhan masyarakat pemilih yaitu sosok yang bersahaja, memiliki tekad mengubah Indonesia menjadi lebih baik, memiliki sifat kepemimpinan yang mengutamakan kebutuhan rakyat.
Selain itu, sosok yang dibutuhkan rakyat adalah yang mampu memberikan rasa percaya yang utuh kepada rakyat bahwa mereka tidak akan dibohongi ketika sudah berkuasa.
“Dari beberapa kriteria itu, bisa jadi Dahlan Iskan diminati rakyat dan unggul di konvensi. Ini karena secara umum Dahlan Iskan relatif menjanjikan dan mau melakukan terobosan-terobosan yang berpihak pada rakyat,” kata Siti di Jakarta, Jumat (30/8) malam.
Ia menjelaskan memang 11 nama yang ikut konvensi diharapkan akan mengubah pandangan publik terhadap PD sehingga elektabilitasnya meningkat secara signifikan.
Realitasnya yang berubah justru perbincangan publik berhasil dialihkan dari gonjang-ganjing partai menjadi konvensi. Isu konvensi dibahas hampir tanpa henti oleh media, baik cetak maupun elektronik. Perhatian publik pun ikut mengarah ke konvensi.
“Ini adalah keberhasilan PD dibawah Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono. Artinya, konvensi relatif ikut mendongkrat elektabilitas partai,” ujarnya.
Menurutnya, meskipun PD menggelar konvensi, bukan berarti puang koalisi bakal ditutup oleh Demokrat. Kecenderungannya masih seperti Pemilu 2009, di mana Demokrat akan melakukan pendekatan-pendekatan terhadap partai lainnya untuk menjajaki kemungkinan koalisi.
“Seperti koalisi yang lalu, tampaknya Demokrat akan berkoalisi dengan partai-partai seperti Golkar, PAN, PKB, PPP,” tegasnya
Related Posts
