Cruise Asia Kedua Special Edition # 29


Cruise Asia Kedua Special Edition # 29

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Selasa malam, 25 Pebruari 2020, National Tax College, Wako Campus

“Bang Jeha, aku mau dengerin dongengan api unggunmu tetapi aku engga
bisa kemping, WC-ku mesti ‘flush toilet’ pakai air panas nyemprot kaya
di Jepang,” seru eneng bukan Aida namanya :-). Apa kubilang boys en
girls, jangan cepet-cepet kawin kalau mau punya isteri suami hemat.
Cecile aku sediain box kotak seperti di ‘interior camping’, bisa dia
boker asyik. Tidur di atas tanah,cukup di atas foam atau ‘therm-a-rest
pad’, nyaman dia. Tenda 1-person, buat solo camper, dia mah ho-oh aja
malah demen dipelokin terus ama suaminya, engga bisa jutek-jutekan.
Teman kami menamakan tenda yang sampai sekarang masih sering dipinjam
temanku, ‘honeymoon tent’.Di saat sedang honimun semua serba indah ya,
isteri jato langsung kita bangunin, “where are your eyes” namanya cari
perkara langsung si eneng minta dipulangin ke rumah enyaknya :-).

Hampir jam 8 tadi pagi, sarapan pagi belum nongol. Saya keluar, ada
tukang anterin barang. Saya foto, marah ngamuk si entong, “No no no!”
Apa kubilang, mereka lihat kita sama seperti setan gentayangan di
siang hari bolong. Padahal saya mah she-Yap, bukan she-Tan :-).
Ternyata pesanan ‘dental floss’ tiba. Pas telepon mula-mula si Koh
engga gitu ngerti apaan. Saya check Google Translate apps di Samsung
Galaxy-ku, ‘dentarufurosu’, ngerti dia. Bahasa Jepang ini susah-susah
gampang. Kemarin dulu minta kopi -> kohi, gula, sugar -> shuga, milk
ya jadi miruku. Yang istimewa Cecilia jadi Seshiria. Nah nama tengah
resmi Cecile yang ia pilih waktu ganti nama adalah Ria, suwer. Rupanya
ia sudah feeling suatu ketika akan sebulanan di Jepang, nginap perei,
makan minum gratis, bojoku memang semart binti hemat :-).

Bro Alex Wijoyo dedengkot PNet dari New York City barusan mengirimkan
artikel mendedikasikannya ke saya dan Cecile. Isinya tentang ditemukan
selamat satu pasutri uzur dari Palo Alto yang hiking di Valentine Day
hilang nyasar di hutan Inverness, di Tomales Bay State Park, Marin
County, CA. Ditemukan setelah 9 hari dan mereka tidak bawa sangu bekal
mobile phone apa-apa sebab rencana cuma 15 menit hike lalu balik. Bila
Anda warga milis PNet tentu sudah memirsanya dan bila Anda tertarik,
trims ke Bro Alex, ini salah satu beritanya:
https://www.mercurynews.com/2020/02/22/missing-palo-alto-couple-found-alive-extraction-ongoing/
Baidewe Bro Alex juga pencinta kemping dan kami pernah sama-sama
berkemah di Canandaigua Lake, New York ketika ia masih pemuda bujangan
belum kecangcang :-), pizzzz Bro Alex. Lalu saya katakan ke beliau
atau ke milis, itu contohnya. Bila hari kita dipanggil untuk menghadap
Santo Petrus belum tiba, mujizat atau bukan, ya kita selamat. Tapiiii
jangan lupa doa-doa kalian kencangkan teruskan sebab saya dan Cecile
masih belum ‘out of the woods yet’.Pirsa seri ke 30 besok, tetap seru.

“Bang Jeha, judul cerita kan ada cruise-nya, kog cerita kemping mulu
sih?,” sela Nurlela. Nurlela juga bisa saya nyanyiin kaya si Aida
ada syairnya: Ahaiii Nurlela sukanya berlagu, mambo chacha :-). Gini.
Di suatu cruise yang kami naiki, ada permainan bernama ‘Newly Wed and
Not-So-Newly Wed Game’. Intinya adalah pertandingan adu kekompakan
suami-isteri, pada lebih saling kenal satu sama lain yang mana di
antara para kontestan. Dipanggil para su-is volunteer, siapa yang mau
maju dan ikut permainan pertandingan itu. Dipanggil yang antara benar
‘newly wed’ sampai usia pernikahan 5 tahun, jadi mewakili 0-5 tahun.
Maju pasutri muda belia masih mesra. Kemudian siapa antara 6-10 tahun
pernikahan mau ikutan. Maju pasutri kedua. Lalu ditanyakan lagi 11-20
tahun siapa minat. Ada. Terakhir kelompok 21-30 tahun. Cecile liat ke
aku, aku ke dia dan kami siap nih mau maju, sapa takut. Walah, satu
pasutri Indihe yang pas duduk di depan kami setengah loncat si cowok,
bangun ngacung ke podium gaet isterinya. Tak salah lagi mereka sudah
siap sering latihan :-).

Tiga pasutri bule, dari muda ke tua dan satu Indihe siap diberikan
pertanyaan-pertanyaan oleh ‘cruise director’. Dimulai dengan suami
disembunyikan dan isteri diberi 3 pertanyaan yang mereka mesti jawab
untuk nanti diakurkan dengan jawaban suami, cocok pas engga. Pertama
dimana mereka saling ciuman pertama kalinya. Mesti cocok jawaban
mereka dengan jawaban suami nanti. Ada yang di mobil, ada yang di
ruang tamu rumah, isteri Indihe di malam pertama pernikahan mereka.
Lalu siapa teman atau keluargamu yang paling dibenci suamimu, ini
memang permainan lucu-lucuan tingkat tinggi. Mereka mikir dan kasih
jawaban ke cruise director. Ketiga, apa ‘condiment’, bumbu tambahan
yang paling disukai suamimu. Ada yang bilang ‘salt and pepper’ ada
yang jawab tomato ketchup, kalau si Cecile pasti bilang kecap manis
cap Bango :-), condiment kesukaanku. Pertanyaan ketiga tuk diakurin
dengan suami adalah: “What’s the colour of your panty (CD) that you
are now wearing?.” Saya akan tahu, putih pas tadi dia dandan :-).

Sekarang isteri-isteri disembunyikan ke ruangan di luar teater dan
suami-suami balik masuk. Pertanyaan pertama: “What is your wife’s
bra size?” Bang Jeha saat masih pacaran udah tahu :-). Shut up,
kutanya bukan kuukur :-). Lalu: “Where is your most exciting make
love?” Suwer itu pertanyaannya, bukan bisa-bisanya si saya. Si
cowok wakil pasutri muda: “On the balcony in this cruise!” Sayang
engga bisa tanya nomor cabin elo dimane bro, keren :-). Supaya adil
suami ditanya juga siapa musuh bini elo yang paling mereka benci.
Bang Jeha paling gampang jawabinnya: kaga ada orang yang dibenci
Cecile, wan Abud gubernur ente aja dia cuma doain supaya insap :-).

Udah dipanggil isteri-isteri tuk diakurin. Suami ditanya apa warna CD
isterimu, pada eror kecuali satu suami di kelompok 11-20 tahun, ‘pink
colour’. Gantian isteri ditanya, “Who your husband hates most among
your friends or families?” Jawaban dicocokkan dengan pertanyaan tadi,
eror umumnya kecuali kembali si bule 11-20 tahun, “My uncle.” Kali mau
pinjem duit engga pernah dikasih :-). Suami lalu ditanya: “What is
your wife’s bra size?.” Pasutri 11-20 suaminya langsung jawab: “I know
I know, 42DD dan memang saya setuju melihat potongan tubuh isterinya
dan si isteri malu-malu manggut. Pertanyaan berikut yang mesti klop,
ciuman pertama dimana. Semua benar kecuali Indihe. Isteri jawab di
malam pertama, suami jawab di ruang tamu rumah paman elo. Lalu yang
terakhir yang membuat sekapal geger adalah ketika pertanyaan bumbu
favorit ditanyakan. Cowok India ditanya: “What is your wife’s most
favourite condiment?” Tanpa berpikir sedetikpun seperti kilat ia
jawab: “TROJAN!” Sunyi sepi sekapal beberapa detik. Sang cruise
director tidak bisa menahan ketawanya, sejak mendengar kata itu ia
sudah membungkuk menahan perutnya tertawa terbungkuk-bungkuk. Sambil
tertawa geli ia menghadap ke si suami dan mengucapkan perlahan-lahan:
“Connnndiiiimenttt, not condom!” Si isteri dari awal dengar “Trojan”
sudah syok pucet garang :-), si suami tersipu-sipu dan bungkam tidak
bisa lagi menjawab. Tak lama permainan pertandingan berakhir. Pemenang
adalah su-is 11-20 tahun dengan jawaban klop kedua-duanya. Akan halnya
sang pasutri India, mereka balik ke bangkunya di depan kami dan mulai
bengkelai, “Elo sih!” “Elo duluan, elo sih!” Siapa bilang naik cruise
membosankan, ayo ikut bersama Bang Jeha atau Island Princess 9 Mei
dari L.A. atau Grand Princess 10 Desember dari Singapur, dengan diskon
luar biasa, promosi kapal-kapal Princess berkat nasib si Diamond :-).
… (bersambung) …( Jusni H / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *