Charity Luncheon ASEAN Woman Circle of LA
“
Sorry Bruce, I will have a real estate meeting in Arcadia today. I can not go to the event.” Telpon teman saya John yang berasal dari Vietnam. Waduh padahal saya sudah reservasi untuk 2 orang. Lagipula ini acara Asean Woman, mungkin tidak ada cowoknya. Saya ndak mau jadi cowok sendirian. Jadi saya telpon teman saya Leonchy , pengusaha dari Indonesia tapi besar dan sekolah di Taiwan. Juga teman saya Steven yang punya pabrik di China. Amazingly dalam 15 menit mereka berdua confirm dan kita bisa kesana bersama sama.
Setiap tamu diharapkan mengisi buku tamu dan membeli tiket masuk $25 perorang. Juga ada penjualan raffle tiket sebesar $2 per tiket. Semua ini akan dikumpulkan untuk charity. Tahun lalu charity mereka disalurkan ke children hospital. “Tahun ini belum tau , nanti kitarapatin mau disalurkan kemana pak “ Kata Bu Diah ( Istri konjend LA) pada saya. Rupanya ASEAN woman ini merencanakan untuk mengadakan 3 event di tahun ini.
Event pertama yaitu event ini lunch ASEAN buffet dengan tamu tamu VIP yang berasal dari pemerintahan Amerika setempat yang banyak membantu masyarakat ASEAN. Misal kepolisian, juga imigrasi yang memperlancar kedatangan tamu tamu negara. “Yang itu dari gereja Mormon pak Butce, mereka sering mendukung acara kita “ Bisik bu Diah sambil menunjuk beberapa orang bule yang sedang ngobrol.
Nach fundraising berikutnya mereka merencanakan untuk mengundang anak anak ASEAN yang mendapat prestasi tinggi dan mendapat beasiswa. Jadi tampaknya akan lebih banyak anak anak muda. Dan fundraising ketiga ditahun ini adalah dalam bentuk bazar. Diharapkan dari ketiga fundraising ini mereka bisa mengumpulkan dana yang cukup besar untuk kegiatan charity mereka.
Walaupun ASEAN terdiri dari 10 negara, di LA hanya ada 5 konsulat dari negara negara ASEAN, Philipine, Indonesia, Thailand , Myammar , Malaysia dan Kamboja. Kamboja ini agak beda bukan konsul general tapi pejabat ekonomi yang ditunjuk . Enaknya posisi pejabat yang ditunjuk ini mereka bisa lama dan tidak perlu diganti setiap 4 tahun. Dari perkumpulan istri istri diplomat ini, ternyata ada 1 negara yang absent ibu konjendnya yaitu Malaysia. Sebabnya? karena sang konjend yang masih muda dan single. “Tuh bagi cewek cewek yang single silahkan mendaftar!”
Karena thema fundraising ini luncheon buffet, jadi saya perlu ceritain makanan apa aja yang ada. Dari Indonesia terlihat hidangan komplit ronde. Juga hidangan komplit soto ayam lengkap dengan kuyanya.Kemudian ada sate ayam dan sate tempe untuk yang vegetarian. Dessertnya ada kue lapis Surabaya, dadar gulung kelapa, lumpia goreng. Dari Philipine tidak ketinggalan Turon ( pisang goreng yang dibungkus kayak lumpia goreng tapi kulitnya manis ), juga ada bihun goreng yang mereka sebut pansit. Dari Myammar ada terong dan tahu goreng. Sedangkan dari Thailand terlihat ibu ibunya membuat papaya salad di sebuah lumpang gede. Mereka juga tampilkan thai es tea dan es kopi.
Acara dibuka dengan tarian bali yang menarikan tarian bokor bunga untuk menyambut tamu. Kamboja juga mengeluarkan tarian yang menceritakan tentang turunnya bidadari dari kahyangan dengan ciri khas kakinya selalu ditekuk ke belakang. Juga terlihat ada boneka yang digerakkan dengan tali.
Thailand menampilkan sitar kecapi yang konon menirukan suara air terjun terkenal di Thailand. Acara ditutup dengan tarian dari Menado, yang menceritakan pergumulan sang nelayan menangkap ikan.
Chicha Koeswoyo yang kebetulan ada di LA , juga ikut diundang . Bu Icha konsul ekonomi senang banget..”Nama kita sama..saya juga dulu selalu dipanggil Chicha..” Kata bu ICha. Beberapa orang mendatangi Chicha dan menceritakan bahwa mereka adalah fansnya dia.
Acara ditutup dengan fashion show. Baju bajunya merupakan koleksi dari HEXI ( House of Explore Indonesia ) di LA. HEXI ini dibawah kordinasi dari Melanie. Jumlahnya kurang banyak, jadi bu DIah mengikutkan beberapa gaun koleksi pribadinya. Uniknya fashion show ini dibuka dengan 2 penari Bali yang membuka jalan bagi mereka.
Oleh
Butce Lie / IM
Related Posts
