Berbuka Puasa di ‘Langit’


Anda bisa menyantap hidangan iftar sembari menyaksikan bumi dari ketinggian 36 ribu kaki.

Ada cara baru mengakhiri puasa selama Ramadan tahun ini. Anda bisa mengunjungi bangunan tertinggi di dunia dan menyantap hidangan iftar sembari menyaksikan bumi dari ketinggian 36 ribu kaki.

Selama Ramadan, bangunan tertinggi di dunia dengan 124 lantai, Burj Khalifa, menawarkan masyarakat untuk menyaksikan sendiri pemandangan dari puncaknya. Wisata Burj Khalifa dimulai sejak awal Ramadan 11 Agustus hingga 9 September mendatang.

Tiap pengunjung akan merasakan pengalaman pemandangan 360 derajat di seluruh kota, hamparan gurun Arab yang luas serta pemandangan matahari terbenam. Di sini juga pengunjung dapat mencoba sebuah lift dengan kecepatan tinggi.

Setiap hari jumlah wisatawan yang datang menikmati pemandangan langit menjelang iftar mencapai ribuan orang. Harga tiket masuk secara online mencapai 100 dinar, namun jika langsung datang pengunjung mesti membayar  empat kali lipat lebih mahal, 400 Dinar.

Juru bicara Burj Al Khalifa mengatakan kunjungan ke ‘langit’ Burj Khalifa mendapat respon baik dari publik. “Kami menargetkan jumlah pengunjung mencapai 12 juta selama 12 bulan operasi pertama,” ujar juru bicara tersebut seperti dikutip dari Gulf News.

Setelah puas menyaksikan langit, para wisatawan yang sedang berpuasa dan ingin berbuka akan menikmati makan malam di langit, dua lantai di bawahnya, pada lapisan atmosfer. Hidangan tradisional Arab termasuk hummus dengan crudités, roti Arab, ayam shawarma pistachio, baklava, kurma, pisang, Laban, calzone, aprikot kering, plum dan almond panggang siap melepas lapar dan dahaga setelah berpuasa.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *