ATIC, IGS Ajukan Proposal Kerjasama untuk Perluasan Pasar Global 


ATIC, IGS Ajukan Proposal Kerjasama untuk Perluasan Pasar Global 

dilaporkan: Setiawan Liu

Jakarta, 28 Agustus 2023/Indonesia Media – A Testing, Inspection, Certification Company (ATIC) Tiongkok bermitra dengan PT Integrita Global Sertifikat (LSPro IGS) di Tangerang Selatan Banten, terutama jasa teknis untuk perluasan akses pasar produk otomotif ke Eropah, Amerika. Selain, kedua institusi mengajukan proposal kerjasama dengan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub (termasuk kegiatan Rancang Bangun Kendaraan Bermotor dengan implementasi Elektronik Sertifikat Registrasi Uji Tipe (e-SRUT). “Untuk market study, IGS memiliki berbagai data angka. Persyaratan teknis dan standarisasi uji tipe untuk perluasan pasar otomotif ke pasar global sangat dibutuhkan sekarang ini. Teknologi baru untuk sepeda listrik juga sudah tersedia,” Xinny Chan dari ATIC mengatakan kepada Redaksi.

Sementara itu, LSPro IGS merespons positif hambatan pemerintah dalam mendongkrak daya saing global industry melalui system sertifikasi dan standardisasi. Salah satunya, alat transportasi kendaraan listrik (Battery Electric Vehicle/BEV) yang terbukti ramah lingkungan di masa depan. LSPro IGS akan bermitra dengan ATIC Greenland Plaza, Guangzhou, Tiongkok. “Kunjungan pertama (Maret 2019), delegasi ATIC ke Indonesia sempat temu dengan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. Mereka membahas Roadmap, policy (kebijakan) pemerintah terkait industry BEV,” Eko Wibowo dari IGS mengatakan kepada Redaksi.

ATIC selama kunjungan kedua di Jakarta (23 – 25 Agustus 2023) memberi presentasi mengenai jasa sertifikasi/inspeksi. Harapannya, kerjasama dengan berbagai pihak di Indonesia, bisa menghasilkan sertifikasi kendaraan Indonesia dan ekspor ke pasar Eropah, Amerika.  Sementara itu, produsen swasta nasional Indonesia menilai proposal kerjasama (untuk global product access to Europe) bisa diprospek AISMOLI (Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia). AISMOLI punya produk, konversi pabrik sepeda menjadi pabrik sepeda motor listrik, Konversi Kendaraan BBM ke Listrik. Kalau para anggota AISMOLI sepakat menggunakan jasa sertifikasi ATIC, harus dibarengi dengan kerjasama yang lain. “Kalau kami sebagai produsen (HORI Industry), masih wait and see. Nilai (subsidi) Rp 7 – 15 juta untuk konversi sepeda motor BBM ke listrik. Pengguna ubah motor bensin/BBM ke motor listrik, dijanjikan dapat subsidi. Berapa lama cair (subsidi)?, belum tahu,” kata Erwin dari HORI Industry, produsen motor listrik ramah lingkungan EMOTO.

EMOTO menjadi kendaraan yang ikut serta membantu program pemerintah menghemat subsidi dan mengurangi polusi. Kendaraan ini diproduksi oleh PT Honoris Industry (HORI) yang merupakan salah satu perusahaan multinasional dalam Modern Group. Salah satu produknya adalah Fuji Film yang telah berpengalaman selama puluhan tahun dalam manufaktur produk elektronik dan listrik sehingga after sales service terjamin dan pengembangan teknologi berkelanjutan.

Pemerintah melalui Kemenhub akan berupaya memberi subsidi biaya konversi dari motor BBM ke motor listrik (molis), nilainya Rp 7 – 15 juta. Subsidi konversi dapat dilakukan dari pengalihan alokasi anggaran subsidi BBM baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah atau mengalihkan anggaran yang kurang produktif. Pertemuan (25/8, Jumat) di lt. 8 Kemenhub, dihadiri oleh AISMOLI (diketuai Budi Setiyadi), IGS dan HORI Industry. “Pada presentasi Xinny Chan dan Ms. Cassiel Chen, terlihat ada satu perwakilan perusahaan Indonesia. Tapi saya belum tahu detail (perusahaan tersebut),” kata Erwin. (sl/IM)

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *