Den Haag Janjikan Jalan Munir Kepada Suciwati


Pemerintah Daerah Kota Den Haag dalam pertemuan dengan istri Munir, Suciwati, menjanjikan akan memberi sebuah jalan di kota tersebut dengan nama Munirstraat, atau Jalan Munir.Dengan demikian, ini merupakan

The Netherlands

kehormatan keempat. Sebelumnya tiga pejuang Indonesia, yaitu Irawan Sujono*) di Amsterdam, Mohammad Hatta dan Raden Ajeng Kartini di Haarlem, menjadi nama jalan di Belanda.

Bagi Suci, penghormatan itu merupakan hadiah ulang tahun mengejutkan, yang dirayakannya Senin malam (28/03) bersama teman-temannya di Amsterdam. “Teman-teman, tolong tagih janji Den Haag itu ya,” demikian pesan Suci.

Belum lama lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ingin menemui Suci dan teman-temannya yang tergabung dalam Aksi Diam “Kemisan” yang ke-200 di muka Istana Merdeka, untuk meminta maaf dan menawarkan reparasi. Namun para pengunjuk rasa pelanggaran HAM tersebut menolak karena mereka menuntut lebih dari itu, yakni kebenaran dan keadilan.

Suciwati Munir yang diundang oleh Festival Film Movies That Matter di Den Haag juga menemui anggota fraksi partai sosial-demokrat PvdA Patty Meijer. Berikut keterangan reporter Radio Nederland Aboeprijadi Santoso:

“Politikus Belanda ini akan menindaklanjuti hasil pertemuan. Suciwati minta kasus ini ditanyakan kepada pemerintah dan isu ini diangkat sebagai topik pembicaraan antar parlemen. Suciwati juga menemui direktur festival film Movies that Matter, yang memberi hadiah untuk ulang tahun Suci: Den Haag akan menamakan sebuah jalan “jalan Munir.” Ini hal yang luar biasa bagi Suciwati. Orang lain yang tahu apa yang dilakukan Munir, bangsanya sendiri kurang menghargai, demikian kata Suciwati.”(RNW/IM)

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *