Industrialisasi pertanian Kebumen dengan benih padi, beras premium
dilaporkan: Setiawan Liu

Padi (Oryza sativa) merupakan komoditi pokok yang sangat dibutuhkan di Indonesia khususnya di Kebumen karena merupakan makanan pokok penduduknya. Selama berpuluh-puluh tahun sebagian besar petani di Kebumen membudidayakan padi sebagai makanan pokok sekaligus sebagai salah satu usaha untuk memenuhi kebutuhan lainnya artinya bahwa hasil panen padi petani akan mereka gunakan sebagai cadangan makanan dan sebagian lagi untuk dijual. “Benih padi, dengan budidaya jenis-jenis padi unggul, varietas padi unggul dari balai besar penelitian tanaman padi, lembaga penelitian. Jenis padi pasti banyak sekali, tapi jenis padi unggul disesuaikan dengan permintaan pasar,” kata Aan Kamil.
Bupati Arif Sugiyanto sudah menawarkan CV Lihat Kebunku terkait dengan dana kegiatan usaha dan alat mesin pertanian (alsintan). Terkait dengan nilai dan anggaran untuk target industrialisasi di Kebumen, Aan mengaku tidak mau gegabah. Bahkan ia sangat hati-hati terhadap penawaran bantuan tersebut. Karena hal yang paling penting, yakni bagaimana kegiatan usaha pertanian bisa sustainable (berkelanjutan) dan tidak ada kepentingan pribadinya. “Bukan motivasi saya untuk dapat bantuan Bupati. Saya tidak minta sesuatu, tapi saya lebih menekankan konsep dan icon kebumen untuk jangka pendek. Benih dan beras premium Kebumen sebagai icon, dan pembangunan usaha pertanian secara keseluruhan,” kata Aan Kamil. (sl/IM)















