66,7 Persen Responden Tak Mau Pilih Jokowi Jika Cawapresnya Prabowo Subianto


jokowi_20171017_201054PRESIDEN Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto punya pemilih masing-masing. Sehingga, menyandingkan keduanya sebagai pasangan capres dan cawapres, menjadi hal yang hampir tidak mungkin.

Hal itu dibuktikan dengan hasil survei Median yang menyatakan jika keduanya dipasangkan, maka sebanyak 66,7 persen responden tidak mau memilih Jokowi-Prabowo.

“Prabowo dianggap sebagai capres yang merepresentasikan gerakan 212, sementara Jokowi Capres yang tidak merepresentasikan gerakan 212,” ujar Direktur Riset Media Survei Nasional (Median) Sudarto, di Restoran kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (16/4/2018).

Jokowi dan Prabowo, kata Sudarto, bagaikan minyak dan air yang tak bisa disatukan.

“Agak susah mencampur Prabowo dengan Jokowi, karena masing-masing sudah punya konstituen yang kemudian saling membenci satu sama lain,” ulas Sudarto.

“Konstituennya Prabowo sudah tidak suka dengan Pak Jokowi. Begitu juga konstituennya Jokowi, tidak suka dengan Pak Prabowo,” sambungnya.

Survei Median juga menyebut tidak semua tokoh dapat dipasangkan dengan Jokowi.

“Dengan Gatot Nurmantyo, di mana 49 persen responden tak mau memilih. Kemudian Anies Baswedan juga tidak cocok jadi wakilnya Jokowi. Ada 45 persen konstituen Anies enggak suka kalau Anies jadi wakilnya Jokowi,” beber Sudarto.

Hal serupa terjadi juga saat Jokowi dipasangkan dengan Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB), sebanyak 65,2 persen konstituen TGB tidak setuju dipasangkan dengan Jokowi.

 

Namun tidak demikian jika Jokowi dipasangkan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), maupun Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT), hasil perolehan suaranya masing-masing berada di atas 50 persen.

Survei dilakukan terhadap 1.200 responden dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan rentang waktu survei pada 24 Maret-6 April 2018.

Sample dipilih secara random dengan teknik Multistage Random Sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender. ( Trb / I(M )

 

 

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

12 thoughts on “66,7 Persen Responden Tak Mau Pilih Jokowi Jika Cawapresnya Prabowo Subianto

  1. Hilly
    April 17, 2018 at 8:44 pm

    Saya tidak suka Prabowo apa lagi AHY dan Caimin.

  2. Bunda Tercinta Detoxyourbody
    April 17, 2018 at 8:59 pm

    Tetap 2 pereode bpk Jokowi

  3. Muhammad Makhfudz
    April 17, 2018 at 9:35 pm

    YA IYALAH BUAT APA PILIH

  4. Danni Initiald
    April 17, 2018 at 10:06 pm

    Yo wes engkel wae tanpa wakil

  5. Perselingkuhan+Intelek
    April 17, 2018 at 10:41 pm

    jelas yakin Rakyat Indonesia tidak akan milih Jokowi kalau berpasangan dengan Prabowo, karena Rakyat tidak percaya Prabowo, makanya Jokowi berpasangan dengan Ahok Pasti di Jamin Afdol deh

  6. Alim Naga Saputra
    April 17, 2018 at 11:18 pm

    Ini baru FIKSI ! wkwk

  7. Aldo AK
    April 17, 2018 at 11:44 pm

    Saya sarankan Cawapress nya Jendral Gatot N. Ajeb gak ? Meredamkan sedikit ….

  8. Aminudin Helmi
    April 17, 2018 at 11:44 pm
  9. Elang
    April 18, 2018 at 12:56 am
  10. Wahyudiono
    April 18, 2018 at 4:43 am

    Lha maunye gandeng siapa? LBP aja kale ya?

  11. Riyadi Sensie
    April 18, 2018 at 11:31 am

    Biasalah britainya kyk gt.pdahal bkn fakta. Ini yg nmxa HOAX.

  12. Bukhari
    April 23, 2018 at 10:44 pm

    kepastiannya ada pada bpk jokowi melalui bu mega,jadi tergantung hubungan bu mega dengan bpk prabowonya selama beberapa tahun kebelakang ini, namun apabila terjadi jokowi/prabowo maka akan sukar rakyat nantinya menilai yang mana presiden dan yang mana wakilnya krn keduanya sama sama merasa top….sehingga nantinya rakyat lagi yang susah..

Leave a Reply to Hilly Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *