Mantan Ibu Negara AS Barbara Bush Tutup Usia

 Mantan Ibu Negara Amerika Serikat (AS), Barbara Bush, tutup usia. Wanita yang dikenal sebagai penggiat literasi dan lebih populer dibandingkan suaminya, George W Bush, meninggal di usia 92 tahun.

Dua tahun terakhir, Barbara diketahui menderita penyakit gagal jantung kongestif dan penyakit paru obstruktif kronik (COPD). Bahkan selama setahun terakhir, dia kerap bolak-balik masuk rumah sakit, untuk mendapatkan perawatan intensif.

Menjelang perayaan Jumat Agung pada 30 Maret 2018, Barbara kembali dilarikan ke Rumah Sakit Methodis Houston untuk mendapat perawatan karena sesak napas. Pada awal pekan lalu, kondisi Barbara membaik dan diizinkan pulang.

Tapi hanya beberapa hari setelah kembali ke rumah, kondisinya memburuk hingga kembali masuk rumah sakit. Namun pada Minggu (15/4), Barbara memutuskan untuk menghentikan pengobatan di rumah sakit dan meminta untuk dirawat di rumahnya, di Houston. Hanya selang dua hari setelah keputusannya itu, Barbara meninggal dunia.

“Barbara sempat bertahan dengan pernapasan melalui tabung oksigen selama beberapa waktu, namun akhirnya menyerah. Dia meninggal dengan ditemani suamiya, juga anak-anaknya,” kata Juru Bicara Keluarga Bush, Jim McGrath, seperti dikutip Voice of America (VoA), Rabu (18/4).

McGrath menjelaskan, Barbara meninggal dengan tenang didampingi George W Bush yang dalam keadaan lumpuh karena serangan stroke, juga putrinya Doro dan dua putranya Marvin dan Neil. Sedangkan putranya yang lain, yakni George W Bus Jr yang juga mantan Presiden AS, dan Jeb Bush yang sempat mencalonkan diri dalam pemilihan presiden AS Tahun 2016, tidak berada di tempat namun bolak-balik mengunjunginya selama perawatan.

Pernyataan resmi keluarga Bush menyebutkan keputusan untuk menghentikan perawatan dibuat oleh Barbara karena ini menjalani perawatan yang tenang di rumah.

“Orang-orang yang mengenalnya tidak akan terkejut dengan keputusannya. Dia telah menjadi sosok batu karang dalam menghadapi masalah penyakitnya dan pengobata yang gagal. Dia memilih dikelilingi keluarga, dan menghargai perhatian dan doa yang diberikan untuk kesembuhannya,” bunyi pernyataan itu.

Hingga kini, pihak keluarga belum mengumumkan kapan pemakaman Barbara akan dilaksanakan. ( SP / IM )