’17 Tahun reformasi tak ada hasil’


Pakar Psikologi Politik UI, Dewi Haroen mengatakan sampai saat ini Indonesia belum merasakan buah dari reformasi. Sebab, masyarakat belum merasakan kesejahteraan secara utuh.

“17 tahun kita reformasi tapi hasilnya tidak ada apa-apa,” kata Dewi dalam diskusi Polemik Sindotrijaya Network, Jakarta, Sabtu (11/4).

Menurutnya, kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di awal pemerintahannya dinilai merugikan kehidupan rakyat kecil. Maka oleh karena itu, kepercayaan publik terhadap Jokowi kini mulai terkikis.

Apalagi, kata dia, kebijakan-kebijakan yang diputuskan oleh Jokowi semisal harga pokok yang naik berpengaruh kepada kelangsungan hidup masyarakat.

“Hasilnya adalah orang yang udah memilih Jokowi yang dianggap baik ternyata harga barang-barang naik. Ini bukan Pak Jokowi yang dirugikan tapi semua orang dirugikan,” terangnya.

Dewi pun tak meragukan jika kepercayaan masyarakat kepada Jokowi nantinya hilang. Pada Pilpres 2019 mendatang, masyarakat akan memilih pemimpin yang kuat dan memiliki tujuan mensejahterakan rakyat.

“Nantinya masyarakat akan menginginkan pemimpin yang kuat pemimpin yang tidak peduli dia dipilih rakyat apa tidak yang penting bisa mensejahterakan masyarakat, keamanan, dan ketentraman,” pungkasnya.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *