OCTOBER 2022 : VIETNAM # 5: SAIGON : CU CHI TUNNELS
Terowongan ini dibuat pada waktu perang dengan Amerika.
Panjangnya 200 km. Para gerilyawan Viet Cong membangunnya tepat
dibawah pangkalan militer USA., untuk bersembunyi pada waktu
dibom , dan juga tentu untuk melakukan serangan kejutan .
Dibangun dengan sangat unik, sempit sekali, tentu hanya yang
berbadan kecil saja yang bisa masuk kesitu.
Sangat berliku liku seperti sarang laba laba., Juga rumit. Biasanya
para gerilyawan pada siang hari bekerja sebagai petani, dan malam
harinya bertindak sebagai gerilyawan.
Mereka tinggal disitu selama seminggu, lalu ganti dengan group
lain. Tentu dibawah tanah itu mereka bisa masak dan harus ada
saluran ventilasinya.
Kita bisa lihat lubang kecil yang ditutupi oleh dedaunan. Selain itu
di banyak tempat kita bisa melihat beragam perangkap. Ada yang
hanya melukai kaki , ada yang lubangnya dalam sehingga bisa jatuh
terperosok dan melukai dada. Pada umumnya perangkap ini tidak
mematikan , mereka hanya mau menagkap saja, memenjarakan dan
mengambil senjatanya.
Bom bom bekas, mereka ubah menjadi senjata dan alat perngkap.
Selama 2 tahun , tentara Amerika tidak bisa menemukan terowongan
ini. Hanya mereka heran saja, , karena mula mula mereka melihat
para gerilyawan berada didepan , akhirnya mereka hilang, malahan di
serang dari belakang.
Pada akhirnya baru mereka menemukan terowongan itu. Saya
bertanya, kepada Tony tour guide kita di Saigon.. Kok , mereka bisa
tahu ? apakah ada penghianat diantara para gerilyawan ?
Oh tentu tidak ada penghianat. Tentara Amerika membawa anjing
pelacak. Beberapa terowongan diketemukan , lalu dibom oleh
mereka.
Tapi karena banyak sekali salurannya, gerilyawan tetap masih
bertahan.
Setelah ini, disetiap pintu masuk dan lubang angin, mereka sebar
bubuk cabai dan merica.
Karena hujan, seringkali bubuk ini luntur, maka mereka harus
mencari akal lain. Yaitu mencuri barang barang tentara Amerika ,
seperti sabun , baju , dan sepatu.
Mereka potong kecil kecil , lalu ditanam di pintu masuk dan lubang
ventilasi, sehingga pada waktu anjing pelacak datang mereka
mencium bau dari tentara Amerika sendiri dan pergi menjauh.
Selain itu untuk mengecoh tentara Amerika, mereka memakai sandal
sepatu yang designnya dibalik.
Selama tahun 1961 – 1971, Tentara Amerika menyebarkan dari
helicopter racun “ Active Orange “ untuk menghancurkan pepohonan
dan hutan hutan.
Maksudnya supaya mereka gampang menangkap para gerilyawan
itu.
Bahan kimia ini sangat racun berbahaya, sampai sekarang banyak
anak anak yang dilahirkan pada waktu itu menjadi cacat. Tidak
bertangan atau kaki. Menurut kabar , banyak anak dari tentara
Amerika sendiri yang dilahirkan cacat, karena mereka menghirup
racun ini.
Pemerintah Vietnam membantu anak anak ini , mendidik mereka
membuat lukisan dan kerajinan tangan. Dan hasilnya bisa dijual .
Rakyat Vietnam sangat bangga akan kehebatan dan kecerdikan
tunnel ini. Mereka selalu bilang, bahwa mereka mempertahankan
tunnel ini, dan digunakan sebagai pusat turis. Supaya anak cucu
mereka dan juga rakyat dari negara lain mengerti bagaimana
kekejaman perang.
Selama saya di Vietnam, saya bertanya ke beberapa tour guide,
apakah banyak group Amerika yang datang ? Rupanya mereka
tidak pernah membawa group dari Amerika. Group IM adalah
yang pertama kali mereka bawa.
Yang banyak adalah group dari Asia dan Eropa. Mungkin orang
Amerilka tidak tertarik berkunjung kesitu. Apakah karena takut atau
malu ? saya tidak tahu.
Mereka selalu bilang tidak sakit hati terhadap Amerika, tapi
dihampir semua tempat turis dan airport, mereka tidak bisa
berbicara bahasa Inggris. Tidak berminat untuk mempelajarinya.
Setelah seharian disini, sudah tiba saat kembali ke hotel, karena
besok masih banyak tempat yang perlu dikunjungi. ( es/ IM).
Foto foto dapat dilihat di FB www.Indonesiamedia.com