Wartawan dan Polisi Dicap Kafir


Dokumen di Ponpes Umar Bin Khattab

BIMA, Setelah terjadinya ledakan bom di Pondok Pesantren Umar Bin Khattab, Desa Sanolo, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Senin pekan lalu, ponpes itu kini tampak porak poranda.

Lembaran dokumen milik ponpes tersebut tampak berhamburan di sebuah ruangan. Salah satu lembar dokumen itu menyebutkan bahwa wartawan atau orang media dan polisi adalah kafir dan harus diperangi.

Di lembar dokumen yang tidak diketahui penulisnya itu, dijelaskan mengenai dalil-dalil tentang kekafiran anshar thagut. Dokumen yang diketik dengan komputer itu dilengkapi petikan ayat suci Al-Quran dan tafsirannya

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *