Wah, Pelaku Pakai Celana Sampai Lima Lapis


Pelaku bom bunuh diri di masjid yang berada di dalam Kompleks Polres Kota Cirebon pada Jumat (15/4) pukul 12.15 WIB mengenakan celana sampai lima lapis yaitu satu celana dalam, dua celana pendek, dan dua celana panjang. Bahkan dua celana panjangnya di lakban untuk mengaitkan bom yang dibawanya.

Hal itu diungkapkan Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Anton Bachrul Alam dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (16/4).

Menurut Anton, ketika hendak meledakan diri, pelaku memindahkan bom yang disimpan di balik rompi ke perut sebelah kanan. Akibatnya, ketika bom meledak pelaku mengalami luka parah pada bagian perut. Sementara bagian tubuh lain masih utuh.

Selain menewaskan pelaku sendiri, bom itu juga melukai 30 orang lainnya. Dari 30 orang itu, yang mengalami luka berat enam orang sedangkan luka ringan 24 orang. Dari para korban luka ringan ini, delapan orang diantaranya sudah pulang dan menjalani rawat jalan sedangkan 18 lainnya dirawat inap.

Sementara terkait identitas, Anton menambahkan, pelaku itu adalah seorang laki-laki dengan ras mongoloid berusia sekitar 25-35 tahun bergolongan darah O. Tinggi badan 181 sentimeter dengan berat badan 70 kilogram dan ukuran sepatu 43. Warna kulitnya kuning langsat.
Pelaku itu memiliki ciri-ciri khusus seperti ada bekas luka di dahi yang sudah sembuh, salah satu gigi atas ada yang patah dan itu sudah lama terjadi sedangkan gigi bawah masih utuh. Pada kuku jempol tangan kiri ada bekas luka yang sudah sembuh. Jenggotnya tipis.

Dengan terungkapnya identitas tersebut, Anton berharap masyarakat yang mengenal pelaku menyampaikan informasi kepada aparat kepolisian. Lebih bagus lagi, kalau ada keluarga yang datang ke kepolisian dan menyampaikan informasi tetang sang pelaku.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *