Tugas Parpol Mencari Pemimpin Bangsa Dicabut Saja


 Seluruh partai politik dinilai sudah dibajak oleh hasil survei dalam penetapan pasangan capres dan cawapres.

“Tugas dan tanggung jawab parpol secara ekslusif dan sesuai konstitusi adalah mencari para pemimpin bangsa ini. Sayangnya kewenangan ekslusif ini justru telah dibajak oleh hasil survei,” kata pakar hukum tata negara, Irman Putrasidin ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (28/4).

Dia juga menyesalkan sikap parpol yang rela kewenangannya dibajak. Kalau terus berlanjut, menurut dia, sebaiknya kewenangan itu dicabut saja.

“Partai politik itu menyajikan calon pemimpin yang mempunyai kompetensi dan kapasitas yang akan menjadi nahkoda bagi kapal besar yang namanya NKRI. Sementara survei itu dilaksanakan dengan tujuan menciptakan popularitas.Jadi tidak sejalan,” terang Irman. 

Irman menekan, jika memang parpol masih menjadikan hasil survei sebagai landasan atau pilar utama kehidupan berbangsa, maka ke depan tak perlu ada lagi parpol apalagi Pemilu dengan biaya sangat besar. 

“Atau dibuat aturan tentang lembaga survei,” ujar Irman.

Dia menegaskan, tidak semua persoalan bangsa bisa diatasi dengan survei, seperti dalam memilih calon pemimpin bangsa.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

3 thoughts on “Tugas Parpol Mencari Pemimpin Bangsa Dicabut Saja

  1. puyeng+selalu
    April 29, 2014 at 9:23 am

    tahukah anda parpol di Indonesia ?? parpol adlh tempat sekumpulan org mencari makan DARI FASILITAS NEGARA DAN DR APBN /APBD, MRK BUKAN WKL RAKYAT, mrk adlh petualang yg mengeksploitasi rkyt yg bodoh utk memenuhi ambisi pribadinya mengejar harta dan tahta…hati2lah mrk tdk bs dipercaya..

  2. pengamat
    April 29, 2014 at 1:46 pm

    Cina negara komonis parpol cuma satu, partai komonis. US negara liberal kapitalis partai ada dua, demokrat dan republik. India, jepang, korea dan indonesia parpol ada banyak. Itulah demokrasi sejati.

  3. James
    April 30, 2014 at 12:51 am

    menurut Yusril bahwa Demokrasi Indonesia adalah Demokrasi Uang, diamana ada Uang yang berbicara disitu ada Demokrasi, mana bisa dikatakan Sejati ?????? malu dong anak bangsa sendiri yang kasih komentar demikian tuh kan ???

Leave a Reply to pengamat Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *